Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Senyap

Diperbarui: 22 Juli 2018   04:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

1

Senyap..

Ia melelapkanku dalam sunyi

membuat terlelap hati sang puisi;

Ia berisi sajak-sajak resah pengurung diri-

dari sang pujangga yang mati.

Akankah ada cahaya hangat? Melumatkan

dinginnya hati yang merana.

Akankah mungkin? Ada kata yang kembali

membangkitkan selera.

Atau sekedar senyum yang menghidupkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline