Lihat ke Halaman Asli

Diam-diamku menantimu

Diperbarui: 30 November 2015   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Detik demi detik ku lalui, namun tak sedikit pun bayanganmu berlalu dari otakku.

Hari demi hari ku lalui, aku berusaha membuka hati, dan membuka perasaan, tapi aku tak bisa hanya kamu yang mampu mengisi hatiku.

Diam-diam aku tetap mencintaimu,

Diam-diam aku tetap menjaga hatiku entah sampai kapan.

Diam-diam hanya kamu yang ku mau tak ada orang lain selain dirimu, dirimu dan dirimu yang ku sayangi. 

Kamu tak pernah sadar, dalam diamku aku memikirkanmu.

Aku terlalu sayang, terlalu cinta kepada dirimu.

Aku tak bisa melupakanmu begitu saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline