Lihat ke Halaman Asli

Ishak Pardosi

TERVERIFIKASI

Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Inilah Kerja Sama UKI dan CUCAS, Peluang Bisnis Kini di Depan Mata

Diperbarui: 19 Juli 2024   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta baru saja menggelar pertemuan bersama dengan China's University and College Admission System (CUCAS). Pertemuan tersebut digelar di Gedung Rektorat UKI, Jakarta, Jumat (19/7/2024). Agenda pertemuan itu adalah untuk memperkuat kerja sama antara UKI dengan CUCAS. Diharapkan, lewat kerja sama tersebut, SDM Indonesia akan semakin siap dan tangguh ketika akan bekerja pada perusahaan-perusahaan Cina yang akan segera berinvestasi di Indonesia.

Dalam pertemuan, CUCAS diwakili Profesor Grand Wu yang membawahi bidang kerja sama antara Cina dan Indonesia. Sedangkan dari UKI, hadir antara lain Rektor UKI Profesor Dhaniswara Hardjono, Wakil Rektor Ied Veda Sitepu, Wakil Rektor Hulman Panjaitan, Dekan Fakultas Sastra dan Bahasa Susanne Sitohang, Dewi Sulistyowati Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin, serta Ketua Ikatan Fakultas Sastra dan Bahasa (Ikafasas) UKI, Basilio Dias Araujo, yang saat ini juga dipercaya sebagai Sekjen Indonesia China Business Council (ICBC).

"Kerja sama ini sangat menguntungkan terutama bagi Indonesia karena menjadi wadah untuk menambah pengalaman ketika akan terjun ke dunia bisnis yang sebenarnya," ungkap Basilio usai pertemuan.

Basilio optimistis dengan CUCAS, generasi muda Indonesia yang ingin terjun ke dunia bisnis akan lebih mudah menggali pengalaman berstandar internasional.

kiri ke kanan: Ketua Ikafasas UKI Basilio Dias Araujo, Rektor UKI Profesor Dhaniswara, Perwakilan CUCAS Profesor Grand Wu (Foto-foto: Dok Ikafasas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline