Lihat ke Halaman Asli

Ishak Pardosi

TERVERIFIKASI

Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Apesnya Nasib Sripeni, Pelaksana Tugas Bos PLN

Diperbarui: 5 Agustus 2019   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plt Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani (ogindonesia.com/RH)

Curhat soal mati gaya akibat pemadaman listrik selama kurang lebih 10 jam di Minggu (4/8/2019) bersiliweran di lini masa. Kelewatan memang, listrik di Jabodetabek hingga Bandung dilaporkan "blackout", biar agak keren sedikit istilahnya. Tanpa persiapan apa-apa, konsumen setrum hanya bisa pasrah.

Makin mati gaya lantaran koneksi internet juga ikut kena imbas. Update status mandeg,  sinyal muter-muter doang! Mau gimana lagi, pasokan listrik untuk pemancar BTS agaknya ikut tersendat. Genset yang lazimnya ada di setiap BTS barangkali menyusul terganggu.

Mau teleponan pakai pulsa TM sama saja. Nada panggil masuk hanya PHP, sebab lawan bicara di ujung sana tak kunjung merespon. Gimana mau angkat telepon, wong tak ada panggilan masuk. Senyap. Rawan menimbulkan rasa curiga, kok telepon nggak diangkat?

Jika konsumen merasa lelah akibat setrum yang tak kunjung mengalir, Anda harus tahu kalau masih ada sosok yang paling galau hari ini. Mungkin, untuk beberapa hari ke depan juga masih galau. Dikritik habis-habisan, dipanggil sana-sini.

Siapa dia? Sripeni Inten Cahyani. Dari namanya, ia adalah perempuan. Tapi ia bukan perempuan biasa, tetapi sangat luar biasa. Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT PLN (Persero). Ia menggantikan Sofyan Basyir yang kini berurusan dengan KPK. Di PLN, Sripeni saat ini sekaligus merangkap Direktur Pengadaan Strategis 1.

Belum genap dua hari menjabat Plt Dirut PLN, Sripeni langsung ditimpa nasib sial. Apes banget! Pembangkit listrik mendadak ngadat, di pusat Ibu Kota, dan berjam-jam pula. Ketika ucapan selamat dari kolega masih mengalir deras, Sripeni yang sebentar lagi akan dijuluki "Srikandi Setrum" tiba-tiba buyar. Habis, mau diapain lagi?

Begitulah yang terjadi. Jadi kalau saya dan Anda kesal akibat pemadaman listrik, masih ada yang lebih kesal sebetulnya. Semoga Sripeni mampu melewati hari-hari beratnya.

Salam setrum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline