Nama Laksamana (Purn) Dr Marsetio barangkali masih kurang akrab di tengah suhu politik yang kini berangsur normal. Tetapi jangan salah, Marsetio kerap mengisi daftar nama calon menteri Jokowi yang belum lama ini ramai berseliweran di jagad medsos.
Ihwal pertemuan saya dengan pria lulusan terbaik Akabri (Akmil) 1981, ini berlangsung sekitar 2015 lalu. Kala itu, saya belum kenal dan tahu bahwa ia adalah seorang pensiunan jenderal tentara. Saya mengira ia seorang pejabat pemerintahan.
Dalam sebuah wawancara, saya kemudian menyimpulkan bahwa pria satu ini memang cerdas, memahami isu yang digelutinya dengan sangat baik.
Belakangan saya makin salut, meski pernah menjabat KSAL di pemerintahan SBY dan pensiun di era Jokowi, Marsetio tetap rendah hati dan tetap berkomitmen mengabdi kepada bangsa dan negaranya.
Usai pensiun dari militer, Marsetio tetap berkecimpung di dunia kelautan dan maritim. Ia pun dipercaya sebagai Utusan Khusus Menteri Perhubungan RI dalam rangka mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai anggota International Maritime Organization (IMO) yang bermarkas di London, Inggris.
Maka tak heran bila Marsetio kerap bolak-balik Jakarta-London, mengurusi berbagai hal antara lain konferensi internasional di sektor maritim. Kelak, bila Indonesia akhirnya diterima sebagai anggota IMO, posisi dan gengsi negeri kita dipastikan lebih kuat di mata dunia. Hal ini juga sejalan dengan visi Jokowi yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Tak kalah penting, Marsetio juga kini menyandang status sebagai Guru Besar di Universitas Pertahanan Indonesia. Ia adalah orang kedua yang dinobatkan sebagai Guru Besar di sana, setelah mantan Presiden SBY.
Minat dan kepedulian Marsetio di sektor maritim juga terlihat dari sejumlah karya tulisnya. Bahkan dua buah judul buku hasil karyanya sudah beredar di pasaran. Keduanya membahas soal maritim Indonesia dan apa yang perlu dipersiapkan untuk menyongsong masa depan.
Tentu tak afdol bila tak mengaitkannya ke dunia politik saat ini. Pada masa Pilpres 2019 lalu, Marsetio juga ikut "berkeringat" memenangkan Jokowi-Amin. Sebagai jenderal, ia ikut dalam tim pemenangan pemilu Jokowi.
Sehingga berdasarkan latar belakang dan keterlibatannya, Marsetio sangat wajar dijagokan sebagai salah satu menteri di kabinet kedua Jokowi nanti. Adapun pos menteri yang menurut saya cocok dipercayakan kepadanya adalah Menteri KKP atau Menteri Pertahanan.
Saya yakin Marsetio merupakan sosok yang tepat membantu pemerintahan Jokowi.