Lihat ke Halaman Asli

Ishak Pardosi

TERVERIFIKASI

Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Waspada, Gempa Maha Dahsyat Intai Mentawai hingga Bengkulu

Diperbarui: 4 Mei 2019   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tsunami Aceh (Kompas.com)

Semoga saja bencana alam ini tidak benar-benar terjadi. Karena itu kewaspadaan harus diutamakan. Mengingat peristiwa ini hampir sama dengan tsunami Aceh dan Nias yang terjadi pada 2004 silam.

Gempa dahsyat. Itulah yang diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit. Menurut Nasrul, seperti dilansir Kompas.com, (4/5/2019), gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter itu akan terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumbar. Saking besarnya, gempa berpotensi tsunami itu juga berdampak hingga ke Bengkulu.

Nasrul bukan asal omong. Perkiraan itu merupakan hasil penelitian 5 ahli gempa Jepang yang fokus mengadakan penelitian di Mentawai. Gempa maha dahsyat itu diperkirakan masih mengendap di 20 mil Kepulauan Mentawai atau masih berada di Samudera Hindia.

Namun jika gempa betul-betul terjadi, maka ketinggian gelombang tsunami yang diakibatkannya bisa mencapai 12 meter dengan kecepatan hingga 827 kilometer. Kecepatan ini bahkan hampir sama dengan kecepatan pesawat komersil saat mengudara.

Peringatan para ahli gempa dari Jepang tersebut tentu saja perlu mendapat perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah setempat. Berbagai skenario terburuk hingga penanganannya sangat perlu dipersiapkan sejak dini.

Semoga saja pemerintah sudah siap dengan segala kemungkinan yang ada. Khususnya menyangkut rencana evakuasi penduduk bila gempa akhirnya terjadi. Wagub Sumbar sendiri mengimbau agar penduduk secepatnya melakukan penyelamatan diri bila gempa berlangsung lebih dari 30 detik.

Pentingnya kewaspadaan tersebut agar jangan sampai tragedi tsunami Aceh kembali terjadi. Seperti diketahui, tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 merupakan dampak dari gempa yang berskala 9,1 Skala Richter. Peristiwa memilukan itu menelan korban hingga ratusan ribu jiwa, selain kerusakan bangunan dan infrastruktur lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline