Air Terjun Sipittoa sangat indah dan menawan. Aliran airnya bergemuruh di sela pepohonan lebat di sekelilingnya. Sumber airnya berasal dari Sungai "Aek Kualu" yang memanjang dari Habinsaran hingga bermuara di Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu. Belum ada data pasti berapa ketinggian air terjun ini, taksirannya berada di angka 50-70 meter.
Sipittoa terletak di Kecamatan Nassau, Tobasa, Sumut, wilayah yang dihuni masyarakat Batak Toba. Walau berada di kawasan Batak, kata "Sipittoa" tidak memiliki makna dalam bahasa Batak.
Konon, Sipittoa berasal dari kata "Victoria" saat kolonial Belanda pernah mendirikan posko di daerah itu. Karena masyarakat Batak kurang akrab mengucapkan Victoria, jadilah nama itu berubah menjadi Sipittoa.
Sementara air terjun dalam bahasa Batak adalah "sampuran (dibaca: sappuran)". Sehingga masyarakat menamai air terjun ini dengan "Sampuran Sipittoa".
Air terjun Sipittoa sudah lama menjadi objek wisata, walau masih terbatas, utamanya bagi para pemuda yang berasal dari sekitar Nassau. Paling banyak dari Parsoburan, ibukota Kecamatan Habinsaran. Dari Parsoburan, Sipittoa bisa ditempuh kurang-lebih 30 menit menggunakan sepeda motor.
Hari libur terutama Minggu, banyak anak muda yang melancong ke sana. Bahkan ada juga yang nekat berjalan kaki dari Parsoburan ke sana, selama hampir dua jam. Saya sendiri pernah melakukannya bersama teman-teman SMA. Besoknya saya langsung sakit, sudah pasti karena keletihan berjalan kaki.
Sipittoa, walau sangat layak menyandang objek wisata, hingga kini belum juga mendapat kunjungan dari banyak pelancong. Padahal infrastruktur jalan ke sana sudah cukup memadai, apalagi dengan mulai masuknya perusahaan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) ke sana sejak 2006 lalu. Namun sayang, pembangunan PLTA itu akhirnya mangkrak, tak berbentuk walau sudah beberapa kali bongkar-pasang investor.
Jadi, kalau mau mencoba petualangan alam, air terjun Sipittoa ini sangat direkomendasikan. Datanglah ke Nassau, air terjun Sipittoa menanti Anda. Sungguh menggoda, pokoknya.
Agar lebih afdol, inilah keindahan Sipittoa bila dilihat dari pantauan udara:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H