Lihat ke Halaman Asli

Pardosa Godang

Pelayan, pengajar dan pembelajar

Kesah Bersalah Punah

Diperbarui: 27 Juni 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari pexels.com

Kesah Bersalah Punah


Buka mulut dan kutuki hari lahir
kesah ganti nasi dan keluh tercurah bagai air
takut menimpa, cemas datang sampai akhir
tiada ketenangan, ketenteraman dan istirahat bagai pasir

Siapa binasa dengan tidak bersalah
di manakah orang yang jujur jadi punah
pembajak kejahatan dan penabur kesusahan
akan menuainya kemudian

Binasa oleh nafas dan lenyap oleh hembusan hidung
perkataan disampaikan diam-diam tak langsung
telingaku menangkap bisikannya berdengung
oleh sebab khayal malam waktu bermenung

Aku terkejut dan gentar
tulang-tulangku pun gemetar
suatu roh melewatiku, tegak bulu romaku tanpa sadar
ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal dengan samar
sosok ada di depan mataku, suara berbisik  kudengar
mungkinkah di hadapan ada seorang manusia benar?
mungkinkah di hadapan penciptanya seseorang tahir bersuar?
tidak ada yang bisa dipercaya lebih-lebih lagi yang debu jadi dasar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline