Langkah-langkah Jokowi sulit diduga dan dideteksi. Itu salah satu kehebatan Presiden kita sekarang ini. Banyak hal sudah membuktikan hal tersebut, 'kan? Perekrutan "lawan-lawan politik" di masa lalu, membubarkan ormas yang lebih banyak mudharat daripada manfaat -- hal yang tidak terduga apalagi kalau mengingat keberanian yang tidak dimiliki para pemimpin sebelumnya -- yang sempat membuat ketar-ketir beberapa pihak, pokoknya sangat banyak sehingga 'nggak bakalan muat untuk ditulis di sini.
Dan media nasional menurunkan berita hari ini tentang penyediaan sekoci untuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua umum Golkar, PAN, dan PPP bersepakat membentuk KIB yang terbuka untuk pengajuan capres di luar para pendirinya sendiri. Hal yang jarang terjadi di republik ini yang malah ada partai gurem pun berani-beraninya mendeklarasikan dirinya sebagai capres "sekadar" bermodalkan posisi sebagai ketum.
KIB bermodalkan 25,7% kursi di parlemen sudah cukup untuk memiliki tiket untuk mencalonkan presiden. Dan Jokowi yang konon berada di belakang pembentukan koalisi tersebut meminta tambahan satu partai lagi untuk lebih solidnya.
Tahu arahnya ke mana? Sepertinya ini antisipasi jika pada akhirnya PDIP menolak mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Langkah strategis mengingat elektablilitas Ganjar yang selalu berada di posisi tertinggi menurut sigi lembaga survey kompeten. Walau belum terlalu lugas, agaknya memang nama Ganjar yang akan keluar sebagai capres yang diusung KIB.
Siapa yang tidak tertarik dengan elektabilitas tertinggi yang juga berpotensi menarik hati para pemilih?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H