Tadi pagi, dalam perjalanan menuju kantor, di radio aku mendengar ceramah yang sempat membuatku tertegun. "Remember the best, and forget the rest", demikian yang disampaikan Rick Warren yang dapat aku tangkap.
Dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang sangat terbatas, dan mengingat beliau adalah pendeta dan pengajar, aku memahaminya sebagai hal yang berhubungan dengan Tuhan.
Yang Maha Kuasa hanya mengingat apa yang terbaik yang pernah kita lakukan dengan melupakan dosa dan segala kesalahan kita setelah kita mengaku dan kemudian memohon pengampunan.
Hal yang mengingatkanku pada pernyataan yang sering aku sampaikan kepada umat yang curhat tentang kelakuan pasangannya sehingga terjadi konflik berlarut-larut yang mengancam keutuhan rumah tangga. "Sudahlah ... ingat yang baik-baik saja dari suami/isterimu, lupakan lainnya yang tidak menyenangkanmu. Itu yang mampu mempertahankan keutuhan rumah tangga kalian. Kamu juga tak ingin bercerai, 'kan? Tuhan juga membenci perceraian!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H