Lihat ke Halaman Asli

5 Kiat Membangun Keberhasilan Usaha bagi Pemula

Diperbarui: 12 April 2017   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setelah berkecimpung selama kurang lebih 10 tahun di dunia usaha kini saya sedikit banyak memiliki modal pengetahuan untuk memulai usaha dengan tingkat kebehasilan 80%. Kenapa saya katakan 80%? Ya alasannya simple, tidak sema jenis usaha cocok dengan kepribadian, tidak semua usaha cocok pula sebagai jalur rejeki kita. Berikut 5 kiat membangun keberhasilan usaha bagi pemula yang dapat saya bagikan pada teman-teman semua.

Sebelumnya ijinkan saya sedikit cerita ya, jangan berpikiran selama 10 tahun ini saya langsung sukses dengan bisnis yang saya geluti saat ini. 10 tahun itu termasuk masa-masa dimana saya galau dalam pencarian usaha dan jalan rejeki yang cocok. Awal ketertarikan saya ke dunia usaha dilatarbelakangi karena kekecewaan terhadap perusahaan tempat bekerja. Dimana saya berjuang mati-matian demi perusahaan namun kesejahteraan saya sama sekali tidak terpikirkan oleh pemilik perusahaan.

Dunia kerja memang kejam, sekejam ibu kota muehehe lebay... Jika saya kenang masa-masa itu kini saya sering merasa terharu dan yakin jika Tuhan itu Maha Adil. Memberikan jalan setiap umatnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Setelah berhasil dengan bisnis saya selama 5 tahun terakhir ini saya ingin membagikan 5 tips memulai usaha bagi pemula.

1. Mulai dari Kecil

Bila beranggapan suatu usaha perlu dimunculkan dalam skala besar Anda salah kaprah. Usaha besar membutuhkan modal besar pula. Maka dari itu jangan memaksakan diri mencari pinjaman sana sini bahkan mencari kredit tanpa agunan sebagai modal utama mendirikan usaha. Keputusan bijaksana ya membuka usaha ala kadarnya dulu, sesuai budget yang kita miliki.

2. Tegas Pada Diri Sendiri

Sikap tegas benar-benar kita butuhkan dalam menjalankan sebuah usaha. Jangan mudah terlena dengan tawaran maupun perkataan orang lain. Apa yang Anda rencanakan, lakukan semaksimal mungkin. Namun kita juga tidak boleh menutup diri dari masukan orang lain, khususnya orang-orang terdekat kita seperti orang tua, istri, maupun saudara kita.

Selain itu tegas pada diri sendiri termasuk dalam hal kedisiplinan serta tidak mudah putus asa. Pastikan Anda meprioritaskan urusan usaha daripada urusan kesenangan, benar-benar mengatur waktu seperti yang Anda rencanakan sebelumnya dan jangan pernah merasa putus asa lantaran tidak ada pemasukan pada bulan-bulan pertama.

3. Perencanaan

Rencanakan terlebih dahulu sebelum Anda benar-benar menilai jenis usaha tersebut merupakan bisnis prospek di masa depan. Rata-rata kegagalan saya sebelumnya terjadi karena perencanaan yang kurang matang. Apa saja yang perlu direncanakan?

Pertama, rencanakan siapa target pasar dari bisnis Anda. Jika salah dalam menganalisis target pasar sudah bisa dipastikan kita akan gagal di tengah jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline