Lihat ke Halaman Asli

paras sujiwo

Research Director at www.kalimadata.com

Pilkada Kota Bogor 2024: Peluang Atang - Annida Menggeser Dedie - Jenal

Diperbarui: 22 November 2024   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pilkada Kota Bogor 2024 semakin mendekati puncaknya dengan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November. Kompetisi semakin ketat antara dua pasangan calon utama, Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin (paslon 3) dan Atang Trisnanto - Annida Allivia (paslon 2). Hasil survei terbaru memperlihatkan dinamika menarik yang dapat mengubah peta elektabilitas hingga hari pemilihan.

Bagaimana perjalanan elektabilitas kedua paslon ini? Apa prediksi hasil akhirnya? Mari kita bahas secara mendalam.

Analisis Pergerakan Elektabilitas

Dedie A. Rachim - Jenal Mutaqin

Elektabilitas Dedie-Jenal menunjukkan tren penurunan yang signifikan, dari 44,38% (September 2024) menjadi 30,70% (November 2024). Penurunan ini berkaitan erat dengan berbagai isu negatif, seperti dugaan kekerasan, poligami, dan korupsi, yang menciptakan persepsi kurang baik di kalangan pemilih.

Namun demikian, Dedie-Jenal masih memiliki basis pendukung loyal yang stabil di sekitar 30%. Tantangan terbesar mereka adalah menarik undecided voters yang kini cenderung berpaling ke paslon alternatif.

Atang Trisnanto - Annida Allivia

Atang-Annida mencatatkan lonjakan elektabilitas yang luar biasa, dari 4,5% (September 2024) menjadi 28,6% (November 2024). Peningkatan ini menunjukkan bahwa strategi kampanye mereka efektif dalam menarik perhatian swing voters dan undecided voters yang mulai menjauh dari Dedie-Jenal.

Momentum kenaikan ini menjadi modal besar bagi Atang-Annida untuk mengejar dan bahkan melampaui Dedie-Jenal, terutama jika konsistensi kampanye mereka terus terjaga dalam waktu yang sangat krusial ini.

Undecided Voters

Berdasarkan survei terkini, undecided voters diperkirakan berada di kisaran 10%-12%. Kelompok pemilih ini menjadi kunci penentu karena:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline