Lihat ke Halaman Asli

Cinta Murahan

Diperbarui: 15 Januari 2017   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku kira aku tak akan tertipu lagi

buah yang kusangka si harum manis

pada kenyataanya buah busuk pun rasanya juga manis

aku di cumbu tak lebih dulu di rayu

aku di cinta tak lebih dulu di rindu

kiranya nafsu telah menjadi mahkota di kepalanya

Diantara wanita yang ku kenal sayangnya binal

dustanya di balut serupa cinta

cinta tak lagi menjadi agung dan berharga

cinta telah menjadi semacam barang murahan

yang di jual sepuluh ribu tiga di emperan

Harga diri sama murahnya dengan sendal jepit

moral hancur di tendang kaki bersepatu kulit

"Paras Asmara Ma'ruf

Sukabumi 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline