Pelatihan Merawat Pasien Tirah Baring Di Rumah: Meningkatkan Keterampilan Perawatan Dengan Sentuhan Profesional

Gunungkidul, Yogyakarta (29 November 2024) -- Pada tanggal 29 November 2024, SD Qu Al-Istisham Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, menjadi tempat pelaksanaan pelatihan pengabdian masyarakat yang diadakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam merawat pasien tirah baring di rumah. Kegiatan ini diikuti oleh peserta khusus Perempuan dan dipandu oleh Dr. Nurchayati, Ns, M. Kep, seorang Dosen Keperawatan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis tentang cara merawat pasien yang sedang terbaring sakit atau menjalani perawatan jangka panjang di rumah. Materi yang disampaikan sangat lengkap dan aplikatif, dimulai dari perawatan dasar hingga teknik medis yang lebih kompleks. Dr. Nurchayati, dengan pengalaman dan pengetahuan mendalamnya, mengajarkan peserta tentang berbagai teknik merawat pasien tirah baring dengan benar, antara lain:

Memandikan Pasien: Teknik memandikan pasien dengan cara yang tepat, menjaga kenyamanan, serta menghindari risiko cedera atau infeksi pada pasien. Membersihkan Kotoran: Cara membersihkan pasien dari kotoran atau feses dengan hati-hati dan higienis, sehingga menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi. Memasang Pampers dengan Benar: Peserta diajarkan cara mengganti pampers dengan benar dan memastikan pasien tetap merasa nyaman serta terhindar dari iritasi kulit.Mengganti Pakaian: Pelatihan ini juga mencakup cara mengganti pakaian pasien dengan hati-hati agar pasien tetap merasa nyaman dan terhindar dari tekanan atau luka pada kulit.Mengobati Luka: Teknik dasar dalam perawatan luka pada pasien tirah baring juga dibahas, seperti cara membersihkan luka, memberikan salep, serta mengganti perban untuk mencegah infeksi.

Selain itu, peserta juga diajarkan tentang Pencagahan Komplikasi yang sering terjadi pada pasien yang terbaring lama, seperti ulkus dekubitus atau luka tekanan, serta teknik mobilisasi pasien yang aman untuk mencegah kekuatan otot dan sendi. Pelatihan ini tidak hanya memberi ilmu praktis, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya perhatian dan keahlian dalam merawat pasien. Meskipun peserta berasal dari berbagai usia, mulai dari yang muda hingga yang lebih tua, antusiasme mereka untuk mengikuti pelatihan tidak surut. Semangat untuk belajar dan memahami perawatan pasien dengan penuh kasih sayang terlihat jelas dari interaksi aktif peserta sepanjang sesi pelatihan.

(Dokumentasi Pribadi)

Acara ini dihadiri oleh peserta yang khusus perempuan, dengan jumlah yang cukup beragam. Meskipun latar belakang peserta berbeda-beda, semangat mereka untuk belajar cara merawat pasien dengan benar sangat tinggi. Seorang peserta menyatakan, "Pelatihan ini sangat penting, karena kami bisa langsung belajar dari pakar yang berkompeten di bidangnya. Ini membuka wawasan kami tentang cara merawat pasien dengan lebih efektif dan penuh perhatian."

(Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Peduli Muslim , yang turut berperan sebagai sponsor utama dalam pelatihan ini. Peduli Muslim memiliki komitmen kuat untuk mendukung program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta tidak hanya memperoleh keterampilan praktis dalam merawat pasien tirah baring, tetapi juga bisa berbagi pengetahuan dengan orang lain di sekitar mereka, sehingga lebih banyak keluarga yang bisa merawat anggota keluarga mereka dengan benar dan penuh kasih.