Lihat ke Halaman Asli

Aidil Putra

Digital Marketing Enthusiasm

Pahami Dulu Hal Ini Sebelum Perusahaan Pakai Jasa Digital Marketing

Diperbarui: 20 Juli 2019   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika gambarnya kekecilan bisa klik link ini ya http://prntscr.com/ohinof   

Tulisan ini bukan maksud mau menggurui namun sekedar sharing pengalaman 10 tahun-an suka bermain-main dengan yang namanya digital marketing. Memang digital marketing ini tidak ada silabusnya di mata kuliahan dan tidak ada gelarnya, jika adapun dosenya baru nyusun bukunya eh minggu depan udah berubah lagi teorinya hehe.. itulah era digital setiap saat berubah.Jadi semua orang pastinya belajar sendiri dan punya jurus-jurus sesuai idealisme masing-masing berdasarkan pengalamannya. Beginilah gambaran dari profesi sebagai digital marketer di Indonesia semuanya based on pengalaman.

Banyak bertemu dengan para business owner ataupun prinsipal suatu perusahaan mindsetnya tentang digital marketing berbeda-beda adanya yang ingin pakai jasa digital marketing ingin followers Instagramnya nambah banyak, ada yang ingin penjualannya naik kalau pas beriklan di facebook atau instagram, ada yang ingin punya channel Youtubenya aktif dan subsribernya banyak, ada yang ingin setiap posting likesnya banyak, ada yang ingin Instagram storynya bisa di swipe up biar keliatan keren dan banyaak lagi.

Tidak ada yang salah dengan goals  di atas, namun sangatlah baik jika ingin menggunakan jasa digital marketing dengan melihat mind mapping tentang digital strategi dibawah ini. Lagi-lagi jangan langsung setuju ya ini cuma teori saya saja berdasarkan yang saya pelajari dan pengalaman, semua orang punya resep masing2.

Baik yang udah lihat gambarnya terlihat rumahnya adalah di websitenya namun inipun bisa berubah ada rumahnya berupa channel Youtube dalam hal ini Youtubers mereka tidak fokus membuat website atau beriklan di facebook atau instagram. Fokusnya cuma konsisten untuk membuat konten yang menarik untuk menambah untuk subscribers. Allhamdullilah saya punya pengalaman perlu waktu +/-3 tahun untuk mencapai 100rb subcsribers waktu saya membangun dikidi channel di Youtube. Ada juga yang fokus rumahnya di Instagram yang sedang hits saat ini, inipun gak ada masalah selama komitmen ada man powernya dan konsisten untuk maintenance kontenya.

Kembali ke gambar.. 

Intinya sebelum melakukan hal-hal digital marketing, yang perlu diberesin terlebih dahulu adalah rumahnya gaiss. Pastikan begitu tamu masuk rumah, rumahnya bersih, nyaman sehingga tamu dalam hal ini visitor merasa nyaman, tuan rumahnya ramah, kasih minuman, cemilan dan sebagainya dan rumah yang dimaksud adalah website perusahaan yang akan kita bahas. Hal yang penting lain adalah speed loading website harus cepat terlebih lagi di mobile karena jika website lambat maka kemungkinan bounce ratenya tinggi dan akan pengaruh ke jumlah visitor maupun page viewsnya dll. Inipun punya bahasan tersendiri untuk menciptakan website yang mempunyai performa dan funneling yang bagus.

Singkat cerita setelah website sudah beres tampilan kekinian, cakep, cepat speednya dll, langkah selanjutnya adalah mendatangkan pengunjungnya baik dari sumber yang berbayar ataupun sumber trafik yang gratisan + menggunakan tools analisa gratisan yang disediakan oleh Google maupun Facebook yang mempunya fitur yang buanyaakk banget. Mari kita bahas satu persatu elemen-elemen gambar di atas secara garis besarnya saja.

Trafik Gratisan dengan SEO (Search Engine Optimization)

Lihat digambar bagian bawah (warna abu-abu) dimana SEO on page kita optimasi di backend websitenya dengan menganalisa, menginput  keywords, meta description, tagging, blog maintenance dll sesuai dengan identitas perusahaan dan kondisi bisnis tersebut di dunia maya dalam hal ini kita bicara mesin mencari Google. Sedang SEO off page dari keyword-keyword yang ingin kita target kita optimasi diluar website perusahaan berupa membangun backlink, dari blogger2, trafik berbayar dll.

Setelah itu dari maintenance sosial media yang terlihat remeh-temeh tapi jujur ini perlu tim yang fokus untuk memikirkan konten baik dari sisi visual maupun copywriting.  Bangunlah cerita tentang brand Anda jangan melulu tentang profile perusahaan Anda karena masyarakat didunia maya suka yang namanya cerita atau drama selain itu konten yang sifatnya edukasi, tips, DIY, dan banyak lagi. Kemaslah konten tersebut dengan menarik dengan konsep foto atau gambar yang menarik usahakan foto yang orisinil bukan hasil comotan kalau terpaksa mengambil dari IG orang lain jangan lupa mention or tag IGnya yah.

Ingat walaupun jaman sudah serba digital namun tidak ada yang instan untuk membangun citra positif suatu brand, semua perlu waktu. Untuk maintenance social media ini ada yang dengan agency, ada yang rekrut tim digital sendiri dan ada yang rekrut freelancer atau part time. Bebas! mau pilih yang mana, semua ada plus-minusnya. Inti dari social media adalah rekrut orang atau tim yang tepat karena gak ada gelar Sarjana Social media, bisa jadi OB (office boy) Anda jago copywritingnya sering narsis fotonya bagus2 dll. Jadi sebelum interview saatnya meminta akun sosmed mereka di form rekrutmen perusahaan dan mulailah stalking akun mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline