Lihat ke Halaman Asli

Bahagia Melihatmu Bahagia

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang terindah dalam hidupku adalah mengenalmu

Ketika aku berseragam putih biru dan lugu

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika kau melempar senyum termanismu

Dan hatiku yang lugu tersentuh

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika Menatap matamu yang perpijar sendu

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika kau menatapku dan kutertunduk malu

Dan hatiku yang lugu bergetar merdu

Yang terindah dalam hidupku adalah

Ketika kau genggam tanganku

Menciptakan rasa hangat yang menjalari hatiku

Yang terindah dalam hidupku adalah

Merasakan hangatnya genggaman tanganmu

Yang tersedih dalam hidupku adalah melepasmu

Ketika aku merasa ragu

Benarkah rasamu hanya untukku

Hatiku yang lugu meronta pilu

Karena bukan hanya aku yang mengagumimu

Yang tersedih dalam hidupku adalah

Ketika kau akhirnya berlalu

Meski kau tak ingin melepasku

Aku yang tak kuat menggenggammu

Yang teraneh yang pernah kurasakan dalam hidupku

Kepedihan yang menyapu hatiku

Melihat senyum bahagiamu saat bersamanya

Meski aku menyadari

Aku bahagia melihatmu bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline