Manajer sepak bola asal Portugal yang pada bursa musim panas kali ini kembali menukangi the blues-Chelsea, Jose Mourinho telah sukses melakukan lawatan ke-3 negara di Asia Tenggara. Adalah Thailand, Negara di Asia Tenggara pertama yang berhasil lebih dulu berfoto dengan Mou dan Chelsea untuk diupload di Facebook/Twitter.
Mou, panggilan akrab the Only One ini memang terkenal sebagai manajer dengan segudang prestasi, kontroversi, dan kelucuan. Simak saja keberhasilan dia menukangi FC Porto yang saat itu berhasil menyabet tropi bergegsi dari benua biru, di sambut tropi liga inggris setelah 1 tahun menukangi Chelsea, dan treble winner yg diboyong ke Italia lewat Inter Milan sampai humor wawancara mengenai beberapa pemain kesayangannya.
Aksi dan pernyataan Mou di dalam dan di luar lapangan pun selalu jadi incaran wartawan. Maka tak heran jika diberbagai kesempatan Mou terkadang mendapatkan bully sebagai wujud kepedulian penggemar nya di dunia.
Kedatangan Mou di Asia Tenggara kali ini, bukanlah untuk yang pertama kali nya. Diberbagai kesempatan terlihat foto-foto Mou sedang kerepotan mengusap keringat karna iklim Asia Tenggara yang terkenal panas dan lembab.
Tahun lalu misalnya, saat dirinya masih membesut Real Madrid, Mou berhasil menghirup udara Indonesia lewat jumpa pers tertutup. Hari ini tanggal 23 Juni 2013, dirinya beserta squad Chelsea berhasil menemui sekitar 450 fans the Blues di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Menggunakan pesawat Malaysia Airline yang mendarat sekitar pukul 13:00 WIB, panitia yang sudah menyediakan pagar besi untuk menertibkan fans Chelsea di Jakarta tampak tak begitu kerepotan mengawal 4 bus yang mengangkut ofisial menuju Hotel.
Dalam iring-iringan bus tersebut, nampak Mou membawa punggawa Chelsea yang terdiri dari pemain senior maupun debutan untuk menikmati kemacetan dan panas di Ibu Kota Jakarta.
Rupanya, Indonesia adalah negara terakhir yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemain muda Chelsea. Lewat akun twitter, beberapa pemain menuturkan rasa penasaran dan ketidaksabaran mereka untuk menjajal Squad Indonesia All Star di stadion kebanggaan Gelora Bung Karno.
Dari beberapa pemain muda yang dibawa oleh Mou kali ini, Romelu Lukaku striker berusia 20 tahun yang berhasil mencetak Gol saat pertandingan melawan Thailand dan Malaysia, beserta Islam Ferus yang bergabung dalam skuad Chelsea U-21 adalah pemain yang banyak menjadi sorotan jagad sepak bola.
Dari hasil lawatan Chelsea ke Asia Tenggara yang selalu berakhir dengan kemengan, team ofisial Chelsea beberapa kali menuturkan bahwa Mou mulai tertarik dengan Islam.
Ketertarikan Mou terhadap Islam nampaknya benar-benar serius. Hal itu terbukti juga di Indonesia. Islam yang rencananya akan diturunkan Mou untuk memberikan pelajaran kepada team Indonesia All Star memang dalam keadaan fit dan siap tempur.
"Islam Feruz merupakan pemain muda berbakat yang akan saya mainkan dalam pertandingan nanti, dan tentu saja akan tetap bertahan di Chelsea U-21," begitulah statement Mourinho. Penegasaan Mou dan Chelsea untuk tidak melepas pemain muda Islam Feruz dengan status pinjaman di bursa transfer musim panas ini, dikarenakan penampilan Islam Ferus yang mencuri perhatian publik saat the Blues menggelar tur pra musim ke Malaysia pekan lalu.
Selain itu, Islam Ferus juga mencetak satu dari empat gol kemenangan Chelsea atas Malaysia XI. Pertandingan melawan Malaysia XI pada 21 Juli 2013 merupakan awal karir Islam Ferus bersama tim utama Chelsea.
Islam Feruz telah mengikat kontrak dengan Chelsea pada September 2011 silam, setelah dia menolak kontrak profesional bersama Glasgow Celtic. Atas prestasinya tersebut, maka Mourinho tetap akan mempertahankan striker asal Somalia itu di skuad Chelsea U-21. Berikut ini adalah Biografi singkat Islam Ferus yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber.
Lahir 10 September 1995, Islam Ferus adalah pemain sepak bola profesional dari asosiasi Skotlandia yang sekarang bermain sebagai gelandang penyerang untuk klub Liga Premier Inggris, Chelsea. Islam Ferus dibesarkan oleh ibunya dan ayah tirinya Aisha Albashir Ali.
Dia memiliki tiga saudara perempuan, yakni: Kautsar, Ethil dan Rahma. Menurut penuturan ibu nya, keluarganya pindah ke Yaman pada tahun 2001 untuk menghindari kekerasan, dan dari sana mereka mencari suaka di Inggris.
Namun, artikel yang muncul di Perthshire Advertiser dan laporan dari Sunday Mail menyatakan bahwa keluarga mereka tinggal di Tanzania sebelum beremigrasi langsung ke Inggris.
Awalnya, keluarga Ferus pindah ke London saat usianya meninjak lima tahun. Jelang beberapa saat, Islam Ferus mendaftarkan diri ke Hillhead SMA, Glasgow. Salah satu sekolah menengah yang paling beragam di Skotlandia.
Saat itu, Islam Feruz menghabiskan sebagian besar karir mudanya bersama Liga Premier Skotlandia Celtic tim, tetapi kemudian pindah ke Chelsea pada bulan September 2011 setelah menolak kontrak profesional dengan klub Skotlandia. Tahun 2009 lalu, Islam Ferus menyatakan kesanggupannya untuk menjadi warga naturalisasi Skotlandia. Islam Feruz menyatakan diri bahwa ia akan bermain untuk tim nasional Skotlandia dengan cara bergabung dengan event nasional tingkat pemuda.
Sebagai warga Negara Indonesia tentu saja kita berharap Islam bisa memberikan pelajaran berhaga bagi team Indonesia All Star dan tidak merusak koordinasi antar lini yang dirancang pelatih R. Dharmawan. Bravo Garuda Muda!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H