Lihat ke Halaman Asli

Gundul-gundul Pacul

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Gundul-gundul pacul, Gemblelengan

Nyunggi-nyungi wakul, Gemblelengan

Wakul ngglempang

Segone dadi sak ratan"

adalah kepala gundul, kepala tanpa otak... yang seharusnya kita tidak memilihnya!
sebagai pemimpin, sebagai panutan, sebagai apapun yang bisa memegang amanah umat.

karena wakul adalah amanah, beban berat yang tidak bisa dijalankan dengan otak bebal, karena amanah bukanlah permainan.

dan bila amanah tak dipanggul dengan kesungguhan, ngglempang tidak terkira, maka akan berakibat fatal!

segone dadi sak ratan, akan terjadi chaos, akan merusak yang berdampak pada semua sendi, semua sektor, sistemik, sak ratan!

dan bila itu semua terjadi, kita termasuk yang harus dipersalahkan!
karena telah memilih pemimpin yang salah, memilih panutan secara sembarangan...

'aku ra melu milih kok kang...'
tetep aja salah! diberi peluang untuk memilih yang bijak kok malah nggak milih, sehingga yang 'gundul' jadi bisa naik 'nyunggi wakul'

-papa-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline