Lihat ke Halaman Asli

Buntukah Tiada Jalan Kembali?

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebuntuan identik dengan tiada jalan buat kembali, benarkah? Padahal kejadiannya kan karena sudah terlanjur memasuki jalur dan arus dalam kepungan pelalulintas lainnya. Kemudian bagaimana jika ditambah dengan ketiadaan fungsi rem buat berhenti pula, atau paling tidak mengendorkannya. Tapi, ini posisi apa sih? Atau, posisi siapa sih? Jangan-jangan fenomenanya menerpa kita, walaupun tak apa juga, sih.

Sebabnya, siapapun kalau memang dikaruniai sikap berani, tak masalah menerjang ke depan, kiri, kanan, dan belakang apalagi yang di bawahnya. Namun, beranikah dengan Yang Di Atas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline