Situs peninggalan para kawula alit di jaman Majapahit ini pernah diributkan seru, antara yang pro dan kontra, tetapi toh akhirnya tetap saja berhasil berdiri bangunan pelindungnya.
Ini gambar situs yang dilindungi itu.
Ini sebagian konstruksi bangunan pelindungnya. Pembangunannya sangat dikhawatirkan merusak peninggalan Majapahit yang masih terpendam di dalam tanah.
Kekhawatiran merusak peninggalan itu, ya, ada benarnya juga sih setelah kita melongok ke lubang ini.
Tetapi ketika melangkah ke peninggalan yang disebut Candi Tikus, wah, kok tanahnya malah diaduk-aduk penduduk dibikin batu bata dan tanpa rasa khawatir sama sekali.
Ini Candi Tikus itu.
Dan inilah proses pengaduk-adukan tanah di sekitar Candi Tikus itu.
Apakah dijamin pasti mereka menggali di luar situs peninggalan kawula Majapahit? Kalau jawabnya, ya, apakah lalu bisa segera menghentikan aktivitas mereka, tanpa mengajak geger segeger jaman Majapahit?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H