Lihat ke Halaman Asli

Ini Guru Mana Mutu

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Guru tahu ada sesuatu yang tetap dan terus-menerus terjadi dalam dunia pendidikan, yaitu  perubahan. Perubahan terjadi pada jumlah dan macam siswa yang dihadapi, juga kurikulum, pimpinan sekolah dan sebagainya.

Tapi guru terbukti berkemampuan dalam menanggapi dampak perubahan itu. Justeru ketika kinerja mereka hanya bermodalkan niat dan semangat yang kuat, bahwa semuanya demi kepentingan para siswa, ketimbang dilakukan untuk urusan kesejahteraan.

Dengan demikian, terhadap mata pelajaran yang diampunya mereka punya keyakinan akan benar-benar dapat dijadikan jaminan bagi para siswa, bahwa materi yang dipelajari sekarang akan sangat berguna dalam menghadapi perubahan di masa datang.

Semua aspek perubahan dalam kehidupan masyarakat, nilai-nilai moral, sosial, ekonomi, politik dan teknologi, akan dievaluasi guru. Hasilnya adalah pengetahuan ihwal sejauh mana perubahan-perubahan itu mempengaruhi kebutuhan siswa dalam belajar guna memenuhi cita-cita mereka.

Oleh karena itu, guru dapat memberikan kepastian, bahwa siswanya akan mendapatkan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang mampu mengantarkan mereka menggapai tempat-tempat yang dicita-citakan (pendidikan, profesi, dan moral) di masa depan.

Sayang, ketika berhadapan dengan situasi dan kondisi hidup dan kehidupan yang menjepitnya, guru terpaksa seringkali menyeret-nyeret idealismenya untuk dilagakan habis-habisan melawan pelbagai macam kepentingan demi perut. Idealisme selalu mengalah dahulu, entah sampai kapan.

Tapi bagaimanapun, profesionalisme guru tidak layak mengajarkan semangat lembek. Pelan tapi pasti, guru akan mampu mengalirkan kesadaran untuk sederas mungkin berupaya menemukan alternatif terbaik. Menemukan jatidirinya sebagai guru bermutu, secara teori maupun praktik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline