Langit cerah berlukiskan awan
Matahari pagi membawakan kehangatan
Kala itu kita duduk berdua di sebuah taman
Menghabiskan waktu dan bercerita tentang masa depan
Banyak hal yang tak ku lupakan
Angan-angan
Harapan
Dan impianmu yang ingin menjadi seorang sastrawanan
Waktu dan jarak selalu tak sejalan
Kenangan kita hanya sebatas kenangan
Hanya puisi indahmu yang masih ku simpan
Inikah yang namanya cobaan?
Aku tak tahu apakah aku bisa bertahan
Rindu dalam bayangan
Menanti kepulanganmu yang ntah kapan
Sakit dihati ini slalu kulawan
Kerinduan yang seolah ingin membunuhku perlahan
Pulanglah bidadari khayangan
Kan ku sambut dirimu dengan pelukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H