Buku Novel Terbaik - Berikut ini merupakan Sinopsis lengkap Buku Novel "Chairul Tanjung Si Anak Singkong" Karya ( Tjahja Gunawan Diredja )
Novel yang bertajuk Chairul Tanjung Sang Anak Singkong ini mengisahkan seseorang pemuda yang bernama Chairul Tanjung( CT) ialah mahasiswa FKG UI yang masih duduk di semester satu.
Dia tidaklah seseorang mahasiswa yang terletak di keluarga mapan semacam sahabat kuliahnya sebab kondisi keluarganya yang dapat dibilang lumayan memprihatinkan.
Hingga dimana dia hadapi sesuatu moment yang lumayan berkesan dalam hidupnya dimana dia diberitahukan oleh ibunya kalau duit yang diberikan buat bayaran kuliahnya ialah duit dari hasil menjual kain halus ibunya. Mulai dikala itu, Chairul Tanjung( CT) juga berniat buat tidak lagi membebankan bayaran kuliah kepada orang tuanya.
Dulu, Chairul Tanjung( CT) tidaklah seseorang pemuda yang berasal dari keluarga tidak sanggup. Keluarganya pernah mempunyai sebagian bisnis semacam showroom mobil serta pula bisnis percetakan.
Tetapi sebab keluarganya yang tidak sepakat dengan terdapatnya pemerintahan orde baru, sebagian usaha yang dipunyai keluarganya juga kesimpulannya bangkrut.
Terpaksa, mereka sekeluarga juga wajib tinggal di Gang Abu, Jakarta Pusat yang ialah salah satu pemukiman terkumuh di Jakarta. Dia serta keluarganya cuma tinggal di rumah petak kecil, beratap pendek, serta tidak terdapat bangunan bertingkat.
Buat kurangi beban orang tuanya, Chairul Tanjung( CT) membuka usaha kecil- kecilan buat bayaran kuliahnya. Dia mengawali bisnisnya di dasar tangga kampus UI yang masih terletak di wilayah Salemba dengan membuka usaha gambar copy di kampusnya.
Dalam novel tersebut, pula dipaparkan ekspedisi Chairul Tanjung( CT) dalam membangun kariernya mulai dari ikatan baiknya dengan petinggi- petinggi kampus, sehingga sedikit banyak usahanya jadi mudah. Chairul Tanjung pula diketahui selaku orang yang sederhana serta memiliki banyak sahabat.
Sehabis menempuh ekspedisi yang sangat panjang dalam kehidupannya, Chairul Tanjung ialah salah satu orang sangat berhasil di Indonesia dimana dia mempunyai serta membeli saham sebagian industri besar semacam Trans Televisi, Bank Mega, serta Carrefour.