Lihat ke Halaman Asli

Longsoran Bukit Menoreh

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“PENANGGULANGAN BENCANA TANAH LONGSOR di PERBUKITAN MENOREH”

Berdasarkan topografi dan hidrologi, wilayah Kabupaten Kulon Progo dapat dibagi menjadi bagian utara, tengah dan selatan. Bagian utara berupa perbukitan, merupakan kawasan fungsi lindung dan daerah tangkapan air bagi DAS Serang dan sebagian DAS Progo. Di wilayah ini banyak dijumpai mata air yang merupakan sumber air utama bagi masyarakat disamping air hujan. Namun demikian, kawasan perbukitan merupakan kawasan yang rawan bencana tanah longsor. Jika musim penghujan, kawasan perbukitan yang sering disebut deretan perbukitan menoreh ini sangat rawan terjadinya tanah longsor.

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Longsoran mempunyai beberapa tipe. Antara Lain Longsoran Translasi, Longsoran Rotasi, Pergerakan Blok, Runtuhan Batu, Aliran Bahan Rombakan.

Dalam hal Tanah longsor terjadi karena kondisi tanah yang labil. Kondisi ini diperparah dengan adanya penebangan hutan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Penebangan hutan tanpa disertai dengan penanaman kembali akan merusak vegetasi yang sebenarnya berguna untuk mencegah terjadinya bencana. Penataan drainase dan pengendalian erosi di wilayah perbukitan sangat diperlukan untuk mengurangi resiko bencana tanah longsor. Sampai dengan saat ini terbukti masih adanya praktek penebangan oleh masyarakat yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan. Berikut ini adalah beberapa kasus tanah longsor yang terjadi di kawasan Bukit Menoreh.

No.

Tanggal

Tempat kejadian

Akibat yang ditimbulkan

1.

19-11-2010

Dusun Borosuci, Banjarasri, Kalibawang


  • Daerah yang longsor jauh dari pemukiman, namun akses jalan dari dan ke dusun tersebut tertimbun materi tanah

2.

25-12-2010

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline