Nama Lil’Bido mungkin masih asing ditelinga kalian. Memang mereka masih baru dalam membuat karya musik apalagi music video. Namun mereka tetap berusaha sebaik mungkin dalam memberikan karya dalam bentuk musik dan musik video. Dan di akhir tahun 2020 mereka telah merilis single kedua mereka.
"This song is about little things that happened on this year, It's really messed up!!! Yes, just because this virus things we had a lot of trouble, then we decided to made this song. I hope you guys enjoy this, and STAY SAFE out there” atau yang bisa diterjemahkan menjadi “Lagu ini tentang hal-hal kecil yang terjadi pada tahun ini, Ini benar-benar kacau!!! Ya, karena virus ini kita mengalami banyak masalah, maka kami memutuskan untuk membuat lagu ini. Saya harap kalian menikmati ini, dan TETAP AMAN di luar sana”. Itu yang tertulis dalam deskripsi pada lagu terbaru mereka (Lil’Bido) berjudul Losing Vibes di channel youtube Unlisted Talent.
Lagu bergenre Hip Hop ini diciptakan oleh dua pemuda asal kota Pahlawan Surabaya yaitu Reffren Do Sanggar Exacta (23) atau bisa dipanggil Edo dan Obi R. Nugroho (24) atau bisa dipanggil Obi dalam sela – sela kesibukan mereka. Di pertengahan tahun 2020 kemarin dalam masa pandemi Covid – 19 mereka berencana menciptakan lagu yang mencerminkan tentang suasana dalam pandemi saat itu, dimana pandemi Covid – 19 masih sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat.
“Karena awalnya kami memproduksi instrument musik untuk dijual di web profile kami, lalu kami menciptakan single kedua sebagai promosi social media juga. Alasan kami mengambil tema Covid – 19 karena sesuai kesepakatan bersama dan juga sesuai dengan suasana pandemic saat itu” ucap Obi Ketika menjelaskan.
Kecintaan terhadap dunia musik telah menggugah mereka untuk menciptakan lagu bertema virus Covid –19 itu dengan melibatkan teknik rap, yaitu cara berbicara yang disuarakan dengan rima yang ritmis, yang disertai oleh musik latar yang ritmis juga.
Namun dengan kondisi saat itu dimana pemerintah melarang masyarakat untuk berkerumun, membuat mereka tidak bisa mengumpulkan banyak crew. Dibantu dengan seorang teman mereka, akhirnya mereka menyewa perlengkapan untuk membuat musik video dengan biaya yang seadanya namun cukup untuk membuat musik video yang bisa dibilang berkualitas.
“Kendala yang kami alami dalam membuat musik adalah laptop yang cepat panas sehingga menyebabkan laptop mati secara tiba – tiba. Memang awalnya terasa malas untuk melanjutkan dikarenakan saya sudah tau jika nanti laptop yang saya gunakan akan cepat panas lalu mati, tapi tetap saya lakukan” ucap Edo sebagai produser music.
Awal dalam proses membuat musik video tentunya adalah membuat lirik dan juga mengkonsep skenario yang akan ditampilkan dalam musik video. Mereka mengambil konsep 3D animation untuk meminimalisir pengambilan gambar diluar ruangan mengingat virus Covid – 19 masih ada saat itu sampai sekarang.
Mereka juga meminimalisir budget dengan tidak menyewa studio namun menggunakan kamar dari Obi (member Lil’Bido). Hal itu tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap membuat musik video tersebut. Selain di kamar Obi, mereka juga mengambil gambar di daerah kota Surabaya namun di tempat yang cenderung sepi agar tidak berkerumun.
Single kedua mereka berbeda dengan single pertama mereka yang berjudul Better Life. Perbedaan disini adalah pada musik video kedua lebih banyak menggunakan 3D Animation dari pada yang pertama. Dan ritme single kedua juga lebih cepat namun masih enak untuk didengar. Dan akhirnya musik video mereka telah selesai. Meskipun dengan crew dan budget yang sangat terbatas itu tidak membuat mereka berkecil hati, mereka tetap bangga dengan karya mereka.