Desa Petungsewu terletak di kecamatan Dau Kabupaten Malang. Topografi ketinggian desa Petungsewu berupa daratan sedang yaitu sekitar 700 m di atas permukaan air laut. Desa Petungsewu yang memiliki luas area 329.910 ha, dengan porsi luas area terbesar berfungsi sebagai kebun memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata berbasis alam. Roda perekonomian di desa Petungsewu di dominasi oleh sektor pertanian, tercermin dengan jumlah petani yang mencapai 73% dari total populasi (Laporan tahun 2020).
Berdasar sebaran mata pencaharian dan pemanfaatan lahan di desa Petungsewu, potensi peningkatan ekonomi keluarga petani masih dapat dikembangkan melalui dibukanya usaha pendamping kegiatan pertanian seperti pembudidayaan perikanan dan pariwisata berbasis pertanian dan alam. Mengingat lokasi desa Petungsewu yang dikelilingi oleh aliran sungai dengan curah hujan yang cukup tinggi (1.328--1.448 mm/tahun), ketersediaan air di desa Petungsewu dapat dikatagorikan berlimpah (Laporan tahun 2020).
Terdapat satu penampungan air di lokasi tertinggi di desa Petungsewu yang hanya airnya hanya diambil oleh warga sekitar di pagi hari. Sedangkan sisa air yang mengalir di malam hari kurang termanfaatkan secara optimal dikarenakan kurangnya area penampungan di level bawah. Terkenal sebagai salah satu desa penghasil durian terbaik di kabupaten malang, potensi mengembangkan wisata terpadu di desa Petungsewu yang kaya akan sumber daya alam merupakan topik pengabdian masyarakat yang menarik untuk dikembangkan. Berbekal pada potensi dasar desa penghasil durian, peningkatan potensi wisata desa Petungsewu dapat ditingkatkan dengan dibangunnya area kolam renang berupa kolam renang terpadu. Kelebihan supply air dari tempat penampungan, akan diatasi dengan pembuatan kolam renang untuk anak, sedangkan limpasan air dari kolam renang akan dialirkan ke kolam ikan yang akan dilengkapi dengan sarana restoran terapung di atasnya.
Dengan diterapkan nya rencana awal pengembangan kolam renang terpadu di desa Petungsewu, diharapkan perekonomian warga desa Petungsewu akan meningkat. Proyek pengembangan desa wisata ini kelak dapat diintregrasikan dengan program rintisan wisata river tubing dan wisata durian yang sudah terlebih dahulu dikembangkan di desa Petungsewu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H