Lihat ke Halaman Asli

panji candra

Mahasiswa KKN

Mahasiswa KKN UMP Ajak Masyarakat Tidak Mudah Terpengaruh Penyebaran Narkotika melalui Medsos

Diperbarui: 19 Februari 2021   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Percepatan Penanganan Covid (KKNT-PPC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kelompok 38 mengadakan webinar dengan tema “Pengaruh Media Sosial Pada Penyebaran Narkotika” pada Rabu (17/01/2021).

Acara yang berlangsung melalui Zoom Meeting tersebut menghadirkan penyuluh narkotika ahli muda BNN, Tarsito S.Sos sebagai pemateri. Tarsito mengatakan bahwa pada masa-masa ini banyak sekali pihak yang menyalahgunakan media sosial, salah satunya penyebaran narkotika oleh kalangan remaja.

Peristiwa tersebut berdampak negatif terhadap perkembangan generasi muda yang seharusnya dapat menjadi aset bangsa yang akan menentukan warna bangsa indonesia pada masa yang akan datang.

dok. pribadi

”Penyebaran narkotika melalui media sosial telah marak terjadi karena pada zaman sekarang banyak orang tua yang tidak membatasi anaknya terhadap penggunaan sosial media, orang tua telah membebaskan anaknya bermain handphone mulai dari umur 14 sampai 19 tahun.” Ungkap Tarsito

Seiring perkembangan zaman, menurut Tarsito narkotika di masa sekarang tidak hanya sejenis sabu, heroin, ganja dan lain-lain melainkan ada jenis baru dari amerika yang berbentuk permen yaitu NPS (New Psychoactive Substances).

Dengan bentuknya yang menarik membuat banyak orang khususnya remaja menjadi pasar utama penyebaran narkoba jenis baru tersebut karena banyak yang mengonsumsi NPS hanya karena penasaran. Remaja cenderung masih bersifat labil sehingga rasa penasaran membuat mereka mudah terpengaruh oleh penyebaran narkotika.

Di akhir materi, Tarsito menyampaikan bahwa penting sekali membatasi anak terhadap penggunaan sosial media dan pergaulan bebas. Karena dua hal tersebut merupakan faktor utama kenakalan remaja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline