Lihat ke Halaman Asli

PANJI NUGROHO

Membaca sama dengan mendengar, Menulis sama dengan berbicara.

"Jangan Salah Duduk"

Diperbarui: 22 November 2020   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: multimedia-wordpress.com

Duduk, ya duduklah disitu
Aku persilahkan tuan dan puan terhormat
Kau pantas duduk disitu, bukan disini

Duduk, ya duduklah disini
Aku persilahkan tuan dan puan terhormat
Kau pantas duduk disini, bukan disitu

Aku, terutama kau.. engkau..
Sebelum duduk,
Harus melihat ke dalam hati dan pikiran
Harus sadar diri pada kemampuan dan keterampilan..

Pantaskah duduk disana atau disini..
Karena aku, terutama kau
Duduknya kau bukan sekedar duduk
Kursi duduk kau bukan sekedar kursi duduk..

Aku ingin berkata,
Di kursi tempat duduk kau.. tersimpan banyaknya harapan yang harus menjadi kenyataan, dan banyaknya nasib yang kau genggam

Ada 268 juta jiwa penduduk yang menantikan masa cerah dimana tiada satu orang ibu pun menangis karena tidak mampu membeli susu untuk anaknya

Duduknya kau di singgasana kemewahan, akan tetapi..
masih banyak orang tua yang tiada mampu membeli rumah untuk berteduh keluarganya..

Tanah-tanah di kavling oleh tuan pemodal dan dicicil oleh wong cilik
Mau bagaimana lagi kalau sulit dibeli?

Tanamlah tebu di hilir
Jangan hanya pandai menanam tebu di bibir
Karena semua butuh hal yang pasti
Bukan hanya sekedar janji-janji

Duduklah duduk ditempat yang sesuai
Jangan hanya duduk hanya untuk menuai
Jika sudah tiada sanggup diri
Lebih baik  berdiri dan undur diri

Jangan salah duduk,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline