Lihat ke Halaman Asli

Tambahkan Latihan Kelenturan pada Menu Olahragamu

Diperbarui: 6 Juli 2018   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

Rencana olahraga yang lengkap harus mencakup peregangan yang membuatmu tetap longgar dan lentur. Cari tahu bagaimana menambahkan latihan fleksibilitas ke rutinitas kebugaranmu.

Banyak orang tidak terlalu memikirkan fleksibilitas saat menyusun rencana olahraga, namun ternyata hal ini berdampak langsung pada keefektifan latihanmu.

Latihan fleksibilitas membantumu bersiap-siap untuk aktivitas kebugaran dan juga membantu tubuhmu pulih dan mengalami pendinginan. Terlebih lagi, tetap lentur dan fleksibel dapat mencegahmu mencederai diri sendiri saat berolahraga.

Kapan dan bagaimana melakukan olahraga ini

1. Lakukan pemanasan sebelum kamu melakukan peregangan.

"Aturan terpenting yang terkadang dilewati atlet profesional adalah: Jangan meregangkan otot-otot yang masih dingin.

Saya sering melihat orang memulai latihan mereka dengan peregangan dan saya dengan cepat menasihati mereka untuk menggunakan cara lain," kata Troy Tuttle, MS, ahli fisiologi di University of Texas Medical School di Houston.

Cara terbaik untuk melakukan pemanasan sebelum latihan fleksibilitas adalah melakukan aktivitas aerobik dengan kecepatan yang ringan selama 5 sampai 10 menit.

Seperti mengajari anak laki laki islam untuk belajar mengaji, dibana perlu dibuka dengan doa dan persiapan lainnya baru setelah siap mulai belajar mengajinya.

"Darah kemudian disalurkan ke otot orang yang berolahraga, lalu otot menjadi terhidrasi dan ‘diberi makan’ kemudian latihan fleksibilitas dapat dilakukan pada otot yang hangat dan terkondisi dengan baik," saran Tuttle.

2. Peregangan otot-otot.

Latihan fleksibilitas harus dilakukan secara perlahan dan lembut. Bekerjalah dengan instruktur kebugaran untuk mempelajari latihan yang dapat mengenai semua otot dan tendon utamamu. Kamu harus melakukan peregangan sampai kamu bisa merasakannya, tapi jangan sampai menyakitkan. Pelatihan fleksibilitas harus dilakukan minimal dua sampai tiga hari per minggu.

3. Fokus dan atur pernafasan.

Berkonsentrasilah pada pernapasan dengan agar tidak tegang. Usahakan untuk tidak menggerakkan bagian tubuh lainnya saat peregangan dan hindari memantulkan otot yang diregangkan. Tahan setiap peregangan selama 10 detik dan ulangi tiap peregangan tiga sampai lima kali. Saat kamu memasuki kondisi yang lebih baik, kamu dapat menahannya selama 30 detik.

4. Pendinginan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline