Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 21 Juli 2022 oleh Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang, KKN Tematik 2022 Kelompok 191, di Kampung Cimoyan, Kota Serang, Banten.
Dalam kegiatan Desa Resik ini, mahasiswa membantu warga Cimoyan melakukan pengecatan, kerja bakti, dan kegiatan bersih - bersih lainnya, guna untuk mempersiapkan acara yang akan berlangsung pada keesokan harinya, yaitu Jumat, 22 Juli 2022.
Desa Resik sendiri memiliki tujuan yaitu untuk menjaga kebersihan lingkungan desa tetap indah, nyaman dan sedap dipandang. Desa Resik juga sudah menjadi rencana yang baik dari tahun - tahun sebelumnya.
Antusiasme warga untuk terjun dalam program Desa Resik yang dilaksanakan setiap setahun sekali itu berjalan cukup optimal. Setiap kali kegiatan dilakukan, pamong desa dan tokoh masyarakat banyak yang ikut terjun kedalam kegiatan tersebut. Tidak hanya pamong desa dan masyarakat, pemuda tidak ingin kalah untuk bersikap aktif dalam kegiatan ini.
dokpri
Kesadaran masyarakat yang tinggi untuk ikut terjun dalam gotong royong, kerja bakti dan swadaya masyarakat-lah yang mendukung suksesnya acara Desa Resik ini.
Masyarakat berduyun-duyun untuk mendaftarkan diri menjadi peserta program resik desa. Tak hanya warga dan para remaja, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia Kamda Serang juga ikut turun tangan membantu warga untuk menyukseskan acara Desa Resik ini.
dokpri
Sebelum hari dimulainya kegiatan Desa Resik, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 191 membantu warga untuk melakukan pengecatan jalanan, contohnya seperti membantu mengecat gambar yang sudah di gambar oleh warga. Mahasiswa juga mengajak anak - anak kecil desa Cimoyan untuk ikut serta dalam mengecat jalanan.
Tidak hanya pegecatan, tetapi sebagian mahasiswa juga ikut membantu dalam menyiram tanaman dan juga gotong royong mengumpulkan sampah. Disamping membantu warga untuk mempersiapkan kegiatan Desa Resik, mahasiswa juga mempersiapkan bahan perlombaan untuk diadu pada kegiatan Desa Resik, yaitu membuat tempat sampah dari bambu.
dokpri