Manusia memiliki sifat-sifat positif yang perlu dioptimalkan dalam dirinya, salah satunya adalah hope. Dalam kehidupan sehari-hari yang semakin penuh tantangan, setiap individu pasti memiliki harapan-harapan yang berbeda.
Harapan merupakan pendorong yang kuat dalam menjalani kehidupan, memberikan motivasi, dan menentukan arah tujuan kita. Harapan memberikan kita harapan untuk masa depan yang lebih baik dan membantu kita mengatasi tantangan yang dihadapi.
Dalam bidang Psikologi Positif, Lopez dan Snyder (dalam Terapan et al., 2019) menggambarkan hope sebagai keyakinan individu dalam meraih kemampuan untuk mencapai keinginan yang kuat, tanpa memperhatikan seberapa besar dorongan yang mengawalinya.
Hope adalah suatu pemikiran atau keyakinan yang memungkinkan seseorang untuk tetap bertindak atau berperilaku dengan tujuan mencapai yang diinginkan. Hope adalah sumber energi yang memotivasi individu dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Snyder (dalam Terapan et al., 2019) ada tiga elemen yang mencerminkan hope yaitu goal, pathway thinking, dan agency thinking. Goal merujuk pada berbagai hal, pengalaman, atau hasil yang dipikirkan dan diinginkan oleh seseorang dalam pikirannya.
Goal harus dapat dicapai, bukan merupakan sesuatu yang tidak mungkin dicapai. Kemampuan untuk mengembangkan jalur menuju tujuan yang diinginkan disebut sebagai pathway thinking. Kesadaran individu bahwa ia memiliki kemampuan untuk menggapai goals melewati strategi yang dipikirkannya merupakan ciri Agency.
Mengapa hope itu penting, dan bagaimana kita dapat mengasah hope kita untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam kehidupan. Hal pertama tentunya kita harus tau terlebih dahulu akan betapa pentingnya memiliki sebuah harapan dalam diri kita.
Hope memberikan tujuan dan motivasi, memberikan kita alasan untuk bangkit setiap pagi dan menghadapi hari dengan semangat. Ketika kita memiliki harapan, kita memiliki tujuan yang ingin dicapai, impian yang ingin diwujudkan, dan aspirasi yang ingin dikejar.