Lihat ke Halaman Asli

Terima Kasih Sepakbola!! Engkau Menyatukan Indonesia-Malaysia!!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1293861283912657543

[caption id="attachment_82755" align="alignnone" width="150" caption="Thanks football because Unite Us!"][/caption] Sudah lama rasanya tidak menulis sesuatu, selain kesibukan dan memang sedang tidak mood dalam mencurahkan pikiran berupa opini. Selain itu juga bosan rasanya menulis isu-isu politik yang terus menerus diangkat oleh berbagai media di tanah air. Namun, menjelang akhir tahun 2010, sebuah fenomena Nasionalisme yang dibangkitkan oleh Sepakbola menggugah Saya untuk mencurahkan isi pikiran yang tidak biasa,  yang mana  selama ini saya salurkan lewat working paper berisi analisis deskriptif dari angka-angka anggaran pemerintah. (Kebetulan bekerja sebagai konsultan pemerintah daerah). Ya Sekali lagi!!! Sepakbola berjasa untuk menyatukan Bangsa!!! Tagline diatas mengingatkan Saya kepada sebuah produk kartu kredit yaitu VISA (sponsor resmi FIFA untuk Piala Dunia), tagline VISA memang berbeda dari judul yang Saya kemukakan, namun intinya sama saja bukan? Teriakan-teriakan INDONESIA!!! INDONESIA!!! INDONESIA!!! membahana di Senayan, pun begitu juga dengan yel-yel MALAYSIA!! MALAYSIA!! MALAYSIA!! di Shah Alam, membuat siapa saja bersemangat ketika menyaksikan pertandingan ini. Nyanyian INDONESIA RAYA!!! (Sesuatu yang mustahil saya dengar di Warung Kopi di Aceh pada masa konflik), benar-benar membuat bulu kuduk merinding, begitu juga dengan kenekatan beberapa warga Aceh yang berteriak Gol ketika si Predator bernama Safee menjebol gawang Markus Horisson. Alhamdulillah, sekali lagi olahraga yang telah membuat saya jatuh hati kepada David Beckham, Manchester United dan Tim Nasional Inggris bernama Sepakbola ternyata berhasil Meng-Indonesiakan dan Me-Malaysiakan setiap  generasi muda di dua negara yang  mungkin kecewa karena tidak kunjung ada "perubahan" berarti dalam tahun 2010. Demam bola ini membawa kembali ingatan Saya sebagai pecinta fanatik Sepakbola ke Bulan Juni-Juli 2010, dimana ketika itu seluruh warga dunia dipersatukan oleh Sepakbola dan merasakan betapa Sepakbola itu lebih dramatis daripada drama cengeng, sinetron sampah, film 3/4 porno dan lain-lain. Maka, tidaklah heran ketika seluruh atensi kedua bangsa tersedot ke penyelenggaraan Piala AFF Suzuki yang diselenggarakan dua tahun sekali dibandingkan dagelan politik, drama, OVJ, sinetron, dll. Karena inilah kekuatan Sepakbola!!! Ya!! Sepakbola berhasil menyatukan Anda dan Saya! Berterima kasih lah kepada Sepakbola yang telah mempersatukan kita semuanya!! Terlepas dari kegagalan Tim Nasional Indonesia merebut Piala AFF, tapi saya angkat topi kepada permainan spartan di final, begitu juga dengan Malaysia, keduanya sudah mampu mempersatukan kedua belah Anak Bangsa yang pernah bertikai saban tahun. Sesuatu yang menyejukkan hati dan bergairah berhasil dilakukan oleh Firman Utina, Mohd Safiq dkk. yang telah memberikan ruang untuk melepaskan emosi dan teriakan berupa GOOOOOLLLLLLL!!!!! Pada Akhirnya Sepakbola yang Menang!!! Terima Kasih Garuda!! Terima Kasih Harimau!! Kalian mempersatukan kami dalam Sepakbola!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline