Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Salah Satu Rumah Warga Desa Lemahmakmur

Diperbarui: 28 Juli 2024   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

KARAWANG -- Kelompok Mahasiswa KKN desa Lemahmakmur membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di salah satu rumah warga desa Lemahmakmur. Melalui program kerja KKN, tim beranggotakan 15 orang diketuai oleh Ramadhani Bayu Megantoro dengan dosen pembimbing lapangan Iwan Ridwan, S.Pd., M.Pd. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu salah satu warga yang mengalami kesulitan mengenai listrik.

Dalam memulai program ini Mahasiswa KKN melakukan survei dengan cara menyusuri seluruh pemukiman yang terletak di desa Lemahmakmur. Yang selanjutnya akan dilakukan analisa mendalam untuk menentukan rumah yang akan menjadi sasaran dalam program kerja PLTS ini.

Ramadhani Bayu selaku ketua kelompok KKN desa Lemahmakmur mengatakan alasan rumah bapak Rasyam dipilih sebagai sasaran program kerja karena rumah tersebut belum terdapat listrik dan lokasinya jauh dari perumahan warga.

"Alasan kami memilih Bapak Rasyam diantaranya rumah Bapak Rasyam belum memiliki akses listrik, jadi Bapak Rasyam jika ingin mengecas senter, beli batu baterai, radio dirinya harus ke daerah pemukiman desa yang memiliki jarak tempuh 2-3 jam jika berjalan kaki.", jelas Ramadhani Bayu

Ramadhani Bayu juga mengatakan program kerja ini dapat membantu bapak rasyam untuk  melaksanakan kegiatan sehari-harinya dalam mengurus sawah.

dokpri

Bapak Rasyam selaku pemilik rumah mengatakan sebelum adanya PLTS yang dibangun oleh Mahasiswa KKN desa Lemahmakmur ini, rumahnya menjadi gelap dan tidak adanya listrik dan membuat susah dirinya dalam menjalankan pekerjaan.

Dengan memberi bantuan pemasangan PLTS ini semoga dapat memberikan manfaat untuk Bapak Rasyam dalam kegiatannya sehari-hari dalam mengurus sawah dan juga dapat melaksanakan kegiatan dimalam harinya.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline