Lihat ke Halaman Asli

Perempuan

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan-perempuan berjalan-jalan masuk

gudang.Memandang garang sebilah parang

setengah senang. Matahari merebut siang.

lalu Jurang siapa menjadi terang?

Perempuan-perempuan berpencar-pencar

jengkel saling berkejar. Berkumandang.

“Aku hendak mencakar bujang!” kata perempuan satu.

“Hey, bukankah kita tak boleh curang?” Sahut perempuan dua.

Beranda rumah kemudian kelam

di tempurung karang.

Perempuan satu melompat girang.

Perempuan dua tersenyum gamang.

Perempuan-perempuan tidur telentang.

Melepas selendang panjang-panjang. Di ranjang pecundang

mengulum mendendang.

Mau ku tendang?

Bang, Perempuan-perempuan sedang

menutup lajang. Mari pulang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline