Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Budidaya Melalui Pemanfaatan Penggunaan Bakteri Menguntungkan Untuk Meningkatkan Produktivitas Perikanan
24 Mei 2022
Masyarakat perikanan merupakan suatu masyarakat yang tinggal dekat, hidup berdampingan, dan menggantungkan kehidupanya pada sumber daya perikanan baik di perairan laut maupun perairan umum. Masyarakat perikanan budidaya merupakan suatu kelompok masyarakat yang kehidupanya tergantung langsung dengan kegiatan perikanan budidaya. Kebanyakan dari masyarakat perikanan budidaya ini memiliki beberapa lahan kolam guna untuk melakukan usaha budidaya perikanan. Kebanyakan dari masyarakat perikanan budidaya memiliki tingkat pendidikan yang sangat rendah salah satunya disebabkan oleh kemiskinan pada masyarakat perikanan. Untuk memberdayakan masyarakat perikanan dalam pemanfaatan sumber daya perikanan ini maka perlu adanya edukasi dan inovasi serta pendampingan dari beberapa pihak yang terkait.
Program pemberdayaan masyarakat perikanan budidaya menjadi alternatif solusi dari permasalahan budidaya yang terjadi di masyarakat. Dengan program pemberdayaan inilah yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia perikanan yang ada di Indonesia. Akses masyarakat terhadap teknologi budidaya serta pemanfaatan berbagai teknologi perikanan yang ada masih sangatlah minim. Oleh karena itu, program pemberdayaan ini juga sangat penting guna mengenalkan masyarakat perikanan budidaya terhadap teknologi yang muncul guna mendukung produktivitas kolam.
Salah satu program pemberdayaan yang seharusnya dilakukan yaitu terkait dengan pemanfaatan penggunaan bakteri menguntungkan guna meningkatkan produktivitas kolam. Mungkin banyak masyarakat perikanan yang masih menyepelekan akan pentingnya peran bakteri di dalam kolam. Masyarakat perikanan budidaya masih banyak yang menganggap bahwasanya bakteri di dalam kolam ini memiliki peranan yang cukup kecil, padahal bakteri ini merupakan faktor pendukung yang sangat penting di dalam kolam budidaya.
Kegiatan budidaya di dalam kolam maupun tambak biasanya menginginkan hasil produktivitas yang tinggi, pemberian pakan intensid, padat tebar tinggi, dan penggunaan berbagai obat-obatan untuk mengendalikan hama penyakit. Dengan hal tersebut maka hasil limbah yang dihasilkan dari proses kegiatan budidaya sangatlah banyak dan menumpuk sehingga menyebabkan pergeseran keseimbangan ekosistem yang merugikan karena ikan justru akan mengalami banyak masalah kendala yang menyebabkan gagal panen. Adapun penyebab kegagalan itu seperti penyakit dan senyawa toksit seperti H2S, NH3, Nitrit, dan lain sebagainya.
Bakteri menguntungkan dalam dunia perikanan sering disebut dengan probiotik. Probiotik merupakan mikroba yang menguntungkan bagi ikan yang dibudidayakan. Bakteri bakteri yang menguntungkan tersebut antara lain seperti Lactobacillus, Carnobacterium, Bacillus, dan Pseudomonas. Bakteri ini berfungsi untuk menguraikan sisa pakan, bahan organik yang ada di kolam, dan feses ikan. Limbah tersebut dapat mengotori air dan menjadi tempat tumbuh bakteri pathogen, jamur, atau mikroba jahat sehingga menyebabkan ikan mudah terserang penyakit. Dengan penggunaan bakteri menguntungkan ini diharapkan nanti ikan yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan sehat, kualitas air tetap terjaga, dan menghasilkan produktivitas panen yang tinggi. Jadi fungsi sebenarnya dari pemanfaatan bakteri menguntungkan ini yaitu menekan pertumbuhan bakteri jahat, mempercepat penguraian bahan organik, meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan, dan mengurangi penggunaan pupuk pestisida.
Penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti probiotik ini merupakan cara alternatif dalam meningkatkan produktivitas ikan dengan biaya yang relatif murah. Probiotik ini mendegradasi bahan organik yang ada di dasar kolam atau tambak sehingga mengasilkan zat yang bermanfaat juga bagi pertumbuhan plankton.
Dengan harapan ketika teknologi probiotik ini dimanfaatkan oleh masyarakat perikanan dapat meningkatkan produktivitas secara bertahap. Jadi, probiotik yang menguntungkan ini harus difungsikan semacam imunisasi. Jika diberikan lebih awal oleh masyarakat pembudidaya maka efeknya akan lebih bagus. Pemberian probiotik secara baik dan teratur akan menghasilkan ikan yang lebih bagus.
Penulis : Panggih Dwi Purnomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H