Lihat ke Halaman Asli

Panggih Rezaqia

Guru Seni Tari SMK N 2 Purbalingga

Pelaksanaan Pembelajaran P5 di SMK Negeri 2 Purbalingga

Diperbarui: 23 Desember 2022   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Kegiatan Diskusi dan presentasi hasil diskusi (Dokpri)

Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila di SMK Negeri 2 Purbalingga dijalankan secara eksplisit oleh guru-guru secara kolaboratif.  Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila diajarkan melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. 

Hal ini sesuai dengan struktur kurikulum merdeka Struktur kurikulum SMK/ MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: (1) Pembelajaran intrakurikuler, (2) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dialokasikan dari total JP mata pelajaran umum dan beberapa mata pelajaran pilihan per tahun. Penjadwalan pelajaran terbagi menjadi 2 (dua) yaitu minggu 1 sd 3 dan minggu ke-4, projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) berada di minggu ke-4. 

Pada minggu ke-4 murid berusaha menyelesaikan projek dituntun oleh guru pengajar P5 berkolaborasi dengan guru lain sehingga projek terselesaian dengan baik. Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) mempuyai koordinator untuk tiap kelasnya. 

Koordinator P5 membuat modul (P5) kemudian berkoordinasi dengan seluruh fasilitator P5 agar dapat mendampingi murid dalam menyelsaikan projeknya. Satu koordinator P5 mengkoordinasikan guru pengampu dalam tiap 2 rombongan belajar.

Tema Gaya Hidup Berkelanjutan

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema Gaya Hidup Berkelanjutan, projek dengan topik SMK Negeri 2 Purbalingga Berhias (Bersih, Hijau, Asri, Dan Sehat). 

Murid dituntun oleh guru untuk permasalahan lingkungan yang ada di sekitar sekolah dilanjutkan merencanakan program untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang ada. 

Setelah perencanaan dibuat maka di teruskan dengan pelaknaan program yang telah direncanakan oleh murid. Projek diakhiri dengan tahap bagikan, dimana Murid memotivasi kepada warga sekolah untuk menerapkan gaya hidup bersih, hijau, asri dan sehat.

Gambar 2: Penaman Toga (Dokpri)

Tema Kearifan Lokal

Guru menuntun murid dengan diskusi kelompok untuk menganalisis kuliner atau makanan Khas lokal yang ada di Purbalingga. Kemudian murid secara berkolaborasi merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk meneliti, mempromosikan dan membuat macam-macam makanan tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline