Lihat ke Halaman Asli

Panggih Rezaqia

Guru Seni Tari SMK N 2 Purbalingga

Nilai dan Peran Guru dalam menuntun Murid Menjadi Pelajar Pancasila

Diperbarui: 23 Desember 2022   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 


Pendidikan merupakan bentuk kemerdekaan. Melalui pendidikan seseorang memerdekakan dirinya untuk terus belajar sesuai dengan kodratnya. Kodrat keadaan di Kabupaten Purbalingga dengan budaya sopan santun dan kekayaan kulier serta kesenian daerah. Kodrat zaman sekarang adalah zaman revolusi industri 4.0, dimana IT berkembang pesat di segala bidang. Pendidikan dengan memperhatikan kodrat keadaan murid akan membawa murid mencapai keselamatan dan kebahagiaan bagi dirinya maupun bagi masyarakat.

Guru menuntun murid sesuai kodratnya dengan bakat dan minat masing-masing untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Guru mempersiapkan pembelajaran dengan berbagai media sehingga dapat meningkatkan motivasi dan penalaran kritis murid. Guru harus memiliki nilai berpihak pada murid, guru merancang kegiatan yang berpusat pada murid. Hal ini akan menjadikan murid menjadi lebih termotivasi untuk terus belajar. Pada Kurikulum Merdeka menekankan karekter murid sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Profil Pelajar Pancasila sebagai acuan utama standar kompetensi lulusan (SKL) dan dan dijadikan pedoman bagi setiap guru. Profil Pelajar Pancasila adalah gambaran dan harapan bahwa murid dimasa depan. Menurut Dharma Aditya mengemukan bahwa, “Profil Pelajar Pancasila mengandung enam dimensi yang kesemuanya berakar pada falsafah Pancasila: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) Mandiri; (3) Bergotong-royong; (4) Berkebinekaan global; (5) Bernalar kritis; (6) Kreatif”. Lebih lanjut Dharma Adity mengemukan bahwa, “Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila”. Guru menuntun murid untuk menumbuhkan profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila ditanamkan melalui pembelajaran secara eksplisit dan mengikat pada mata pelajaran matematika. Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter murid sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pada pembelajaran Profil Pelajar Pancasila, guru harus mengenali dan menjalankan profil ini terlebih dahulu. Keteladanan guru dalam menetapi Profil Pelajar Pancasila pasti akan dilihat dan dipelajari oleh murid. Guru selain mengajar sesuai mata pelajaran, juga harus fokus pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline