Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat Indonesia Tak Perlu Panik Naiknya Dolar AS

Diperbarui: 27 Agustus 2015   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Beberapa hari belakangan ini, masyarakat pasti mengetahui kalau mata uang dolar naik. Dolar naik akibatnya mata uang rupiah RI melemah atas dolar. Tersebar isu akibat dolar naik, rakyat digosipkan risau, resah dan rebut terkait naiknya dolar.  Yang menjadi pertanyaan, ribut melulu itu sebenarnya rakyat mana? Rakyat di desa-desa, di kampung-kampung, walau ekonomi lesu toh mereka tidak panik, terus saja berusaha dan bekerja sambil menunggu gerak cepat pemerintah untuk mengatasinya. Karena rakyat sudah pada pintar, ribut atau demo tidak akan menyelesaikan masalah! Satu-satunya CARA untuk menghadapi TEKANAN dolar amerika adalah MENEKAN angka IMPOR. Itulah yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi saat ini dengan:

  1. Pembangunan sarana transportasi JALAN, REL KERETA dan TOL LAUT agar biaya angkut TURUN. Bayangkan, saat ini bagi orang Jakarta, BELI beras dari Sulawesi JAUH lebih mahal dari IMPOR beras dari Vietnam, padahal HARGA beras di Sulawesi MURAH sekali. Jadi mahal karena BIAYA transportasinya MUAHAL sekali.
  2. Pembangunan WADUK dan irigasi serta MESIN bajak untuk mendongkrak PRODUKSI beras.
  3. Peternakan SAPI untuk mendongkrak daging dalam negeri.
  4. PENJAGAAN laut untuk mendongkrak ikan tangkapan nelayan.
  5. MEMBASMI mafia daging sapi dan BERAS agar suplay beras lancar dan harganya wajar.
  6. PENATAAN ulang tata kelola pertambangan agar rakyat bisa menikmatinya lebih banyak dari Kontraktor asing. Juga agar harganya lebih murah di dalam negeri karena TIDAK perlu mengimpor HASIL olahannya sebab diolah sendiri di dalam negeri.
  7. MEMBASMI korupsi agar semua dana pemerintah digunakan untuk kemaslahatan rakyat bukan hanya dinikmati koruptor.

Ada DUA hal yang MENYANGGAH sehingga meskipun EKONOMI lesu namun RAKYAT tidak MENDERITA namun keduanya mendorong pelemahan ekonomi yaitu:

  1. Pembangunan Rusun untuk rakyat miskin
  2. Dana kesehatan dan pendidikan rakyat.

Ada satu hal yang melemahkan EKONOMI Indonesia saat ini namun akan mendorong ekonomi Indonesia 3 tahun ke depan yaitu: Pembangunan prasarana Jalan dan rel kereta serta pelabuhan juga waduk dan irigasi memang belum memberikan HASIL dibandingkan bila semua DANA itu digunakan untuk membangun PABRIK yang bisa menghasilan dalam waktu CEPAT dalam tahun ini juga. Satu hal yang TIDAK pernah DIBAHAS tentang KEUNTUNGAN dolar naik adalah DEVISA yang selama ini HABIS untuk piknik ke luar negeri BERKURANG karena masyarakat memilih untuk PIKNIK di negeri sendiri. Ini akan meningkatkan penghasilan PARIWISATA lokal dan lapangan usaha penunjangnya.

Itu sebabnya kerabatku sekalian, JANGAN kwatir dolar naik sebab RAKYAT kecil PUNYA jaminan KESEHATAN dan SEKOLAH serta RUMAH. Di samping itu naiknya PTKP berarti MENINGKATKAN penghasilan karyawan KECIL menengah. Semoga bangsa Indonesia bisa lebih maju dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline