Lihat ke Halaman Asli

Pengulangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mana tembang kehidupan telah menerbitkan sekuncup melati, dengan kemudaannya malumalu mulai meruaskan hitam putih.
Talangtalang di atap rumah mulai resah di tinggalkan hujan, yang selalu menuai pacak tak peduli dari uapan mana berasal. Entah dari laut, sungai, selokan atau airmata yang tak pernah surut dari bebukitan yang hilang perawan.
Ratusan belibis mulai meninggalkan pemukiman menuju utara, menyambut musim yang mulai membeku.
Dalam catatan almanak yang berkesinambungan tiap waktu.

121013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline