Bulu mata saling melipat, ada yang meleleh
melumat basah puisi yang bertabur di pipimu
membaca ketukan pada jarum jam
dada kita masih berdetak dalam diam
mengapa waktu tak dapat merapuhkan rindu
pada tawa kanakkanak atau tanah pemakaman
sedang kemboja
selalu indah dalam do'ado'a
tp,211013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI