Bulu mata saling melipat, ada yang meleleh
melumat basah puisi yang bertabur di pipimu
membaca ketukan pada jarum jam
dada kita masih berdetak dalam diam
mengapa waktu tak dapat merapuhkan rindu
pada tawa kanakkanak atau tanah pemakaman
sedang kemboja
selalu indah dalam do'ado'a
tp,211013