Lihat ke Halaman Asli

Kelompok R2 KKN Untag Inovasi Pembuatan Alat Pemipil Jagung di Desa Begaganlimo

Diperbarui: 18 Juli 2024   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 11 Bersama Mitra Kelompok Tani Sopo Ngiro 1/dokpri

Desa Begaganlimo merupakan desa yang memiliki posisi desa yang berada diujung selatan kabupaten Mojokerto yang memiliki mayoritas penduduk desa yang menjadi petani ladang hutan dan petani sawah  yang dikelolah mereka tetapi dimiliki oleh perhutani tetapi masyarakat diberikan hak untuk berbagi hasil di dalam ladang tersebut dapat banyak sekali varietas tumbuhan yang memang cocok ditanam di daerah seperti kaki bukit seperti pisang,padi,porang,singkong,dalam pemanfaatan lahan sendiri yang memang cocok dalam pertanian ladang tetapi mayoritas paling banyak di ladang tersebut adalah petani jagung mengingat banyak perbukitan di desa Begaganlimo.

Hasil pertanian jagung di desa begaganlimo sangat melimpah maka di butuhkan sebuah alat yang mampu memaksimalkan hasil panen jagung maka disini kelompok kita membuat alat pemipil jagung.  Efisiensi Waktu: Menggunakan alat perontok jagung dapat menghemat waktu dalam proses pemisahan bonggol jagung dengan biji kering , dibandingkan dengan cara manual yang lebih lambat dan membutuhkan tenaga yang lebih banyak.

Peningkatan Produktivitas: Dengan alat perontok jagung, proses pemisahan bulir dapat dilakukan lebih cepat dan efisien, sehingga petani dapat meningkatkan jumlah hasil panen dalam waktu yang lebih singkat. kerusakan pada butiran jagun selama proses pemisahan, sehingga hasil panen memiliki kualitas yang lebih baik.

Penghematan Tenaga: Menggunakan alat pemipil jagung mengurangi beban kerja fisik yang harus dilakukan secara manual, sehingga petani dapat mengalokasikan tenaga mereka untuk kegiatan lainnya yang mungkin lebih produktif. Kemudahan dalam Penggunaan: Sebagian besar alat pemipil jagung dirancang untuk mudah dioperasikan, sehingga dapat digunakan oleh petani dengan berbagai tingkat pengalaman. 

Dalam pelaksanaan KKN, selain melaksanakan program pembuatan alat Pemipil jagung. Ide program ini muncul karena di Begaganlimo banyak petani jagung yang memipil jagung dengan alat tradisional ada pun menggunakan tangan.

Dalam pewujudan manfaat dari Program ini kelompok kami sudah mendemokan kepada ketua LMDH dan kelompok tani di desa Dilem dan bapak ketua LMDH dna kelompok tani senang serta menerima ide dari kelompok 11 ini karena memang mereka membutuhkan dan mungkin bisa membantu mereka dalam memanfaatkan menjadi suatu hal yang bermanfaat.

     Dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan di desa Begaganlimo kelompok 11 menyadari bahwa pembuatan alat pemipil jagung adalah langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan lebih dipermudah  Denganadanya alat pemipil jagung.

Pengembangan teknologi ini akan membantu memperluas penerapannya secara luas dan meningkatkan dampak positifnya terhadap lingkungan . bahwa adanya kesempatan untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan dan inovasi kepada Kelompok petani Jagung desa Begaganlimo dan memungkinkan untuk menerapkan ilmu yang telah diberikan di desa Begaganlimo. Selain itu juga dengan memberikan pelatihan penggunaan pemimpil jagung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline