Lihat ke Halaman Asli

Pangeran Perang

Akulah si penggembala pena menggoda dalam jiwa sayatan sang penulis syair di/ aksaranya

PUISI | LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN

Diperbarui: 30 Januari 2022   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images Me

" LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN "

Oleh : Pangeran Perang

Sampai kapan aku terus begini
Keadaan semakin menghantui
Kejam tikam menikam
Lempar batu sembunyi tangan
Kau bilang untuk masa depan

Hey dimana untuk masa depan
Jika datang lalu pergi meninggalkan
Lelah berpisah karna adanya campur tangan
Menghancurkan pengharapan dua inshan

Kini kau resah topengnya terbuka
Kau lari datang kembali mencari
Mengulurkan hati tanpa tau diri
Meminta kembali pada pundak ini
Yang dulu pernah kau tak percayai
Tuk jadikan sandaran dalam mengejar mimpi

Sudihkah diriku membuka hati kembali
Setelah kau sadari telah membakar api
Sedangkan luka lama belum terobati
Panas dan perih masih membekas di hati

Karya yang sudah saya buat/bagikan disini sudah berlisensi jadi bilamana ada seseorang yang duplicate atau copas dengan mengganti nama penulisnya tolong beritahu kami dengan menghubungi IG atau email yang tersedia di biodata kami terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline