Lihat ke Halaman Asli

Pangeran Perang

Akulah si penggembala pena menggoda dalam jiwa sayatan sang penulis syair di/ aksaranya

PUISI | RACUN DALAM MADU

Diperbarui: 29 Januari 2022   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images Me

" RACUN DALAM MADU "

Oleh : Pangeran Perang

Mengiris akal lukai perasaan
Hati penat melihatmu berkata
Jangan utarakan cinta
Jika hanya menginginkan nafsu belaka

Fisik tampak apik memikat mata
Cinta apa yang kau maksud
Tiap saat bilang sanjung sayang
Ucap rindu kata setulus kalbu

Tapi semua itu bohong
Benar benar bohong
Simpan saja sumpah palsumu
Karna yang ku tau mencintai tak seperti itu
Meminta bukti dengan melihat tubuhku

Jangan jadikan cinta kiasan nafsu
Walau cinta buta ku tak akan butakan nuraniku
Kau hanya terpesona akan tubuhku
Bukan benar-benar mencintaiku
Kau adalah racun dalam madu cintaku

Karya yang sudah saya buat/bagikan disini sudah berlisensi jadi bilamana ada seseorang yang duplicate atau copas dengan mengganti nama penulisnya tolong beritahu kami dengan menghubungi IG atau email yang tersedia di biodata kami terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline