Lihat ke Halaman Asli

Andi

Mahasiswa

Magang BKP dari Universitas Negeri Makassar melakukan Psikoedukasi Poster untuk Menghimbau terkait Kesadaran Prioritas untuk Karyawan BPR Alinma

Diperbarui: 15 Juli 2024   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selasa, 04/05/2024, Program BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) “Magang”, umumnya di lakukan oleh mahasiswa yang berasa l dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar, serta telah berjalan sampai saat ini. Program ini di wadahi oleh Program Kampus Merdeka (MBKM). Dengan berbagai konsep yang di terapkan, hal ini di tentukan dari hasil analisis kebutuhan dari lingkungan mitra.

Salah satu mahasiswa magang BPR Alinma mengatakan bahwa program psikoedukasi yang di lakukan oleh mahasiswa magang memiliki tujuan untuk melihat ataupun mengukur terkait efektifitas dari program psikoedukasi untuk meningkatkan kesadaran para karyawan BPR Alinma terhadap prioritas yang meninjau terkait balancenya antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

“psikoedukasi ini sebenarnya untuk melihat bagaimana penerapan work life balance dari karyawan itu sendiri, dengan berlandaskan pada program psikoedukasi, maka kami mengukur tingkat kefektifan psikoedukasi terhadap kesadaran mengenai prioritas karyawan” ujarnya.

Program yang di tawarkan para kesempatan ini, peserta magang membuat sebuah program psikoedukasi mengenai “Efektifitas Psikoedukasi terkait tuntutan prioritas dalam mempengaruhi kesadaran karyawan terhadap Work Life Balance pada Karyawan BPR Alinma”. Dengan judul demikian, maka dapat kita ketahui bahwa peserta magang BKP F.Psi UNM melakukan sebuah Psikoedukasi yang menuntut terkait peningkatan kesadaran mengenai prioritasnya dalam kesehariannya di iringi waktu jam kerja yang padat.

Program ini juga telah di sambut dengan hangat dan atusias oleh mitra terkait. Dimana menurut pihak mitra sendiri (yuniarti ridwan), merasa program ini dapat membantu karyawan dalam pengelolaan waktu agar dapat memberikan stabilizer pada work life belencenya setiap karyawan

“Alhamdulillah bagus sih prokernya terhadap dengan work balance. Apalagi kan kita tahu di mana-mana itu karyawan pasti sangat berbenturan dengan work balance-nya. Jadi ilmu yang juga kalian berikan kepada karyawan itu sangat berarti. Jadi buat karyawan mungkin bisa mengatur strategi untuk bagaimana work balance-nya. Yang pastinya prokernya kami berharap punya dampak yang positif untuk karyawan”, ujarnya.

Dengan program tersebut, diharapkan adanya kesan dan pesan serta dampak yang positif bagi karyawan yang ada di perusahaan tersebut, sehingga lebih memudahkan lagi para karyawan dalam mengelola time management.

Penulis : Andi, Purtri Yulianti Puji Pangesti, Reski Nur Amaliah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline