Lihat ke Halaman Asli

Pangeran Batak

Karyawan swasta bank BUMN terbesar di Indonesia

Patah Arang

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Patah arang aku..

Melihatmu dengannya...

Dulu begitu mesranya daku denganmu...

Kemana-mana selalu berdua...

Patah arang aku...

Melihatmu terus berjalan dengannya...

Sekarang kau kemana-mana berdua dengannya...

Kau terlihat lebih ciamik dan lebih menyala...

Patah arang aku...

Tapi apa daya...

Uang kuliahku harus kubayar...

Dan terpaksa kau kujual...

Vespa butut kesayanganku...

Ditangannya kau terlihat lebih baik...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline