Lihat ke Halaman Asli

Sudahkah Kualitas Pangan di Daerah Anda Terukur?

Diperbarui: 25 Oktober 2017   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: panganlokalindonesia.co.id

Sebelumnya telah dibocorkan mengenai sebuah alat yang mampu menghitung jumlah pangan di suatu daerah (Baca: Artikel ini). saat ini, akan dilanjutkan dengan membocorkan bahwa dengan alat yang sama pun  mampu mengetahui kualitas pangan di daerah tersebut. Bagaimana bisa?        

Disini tidak akan dibahas mengenai apa itu kualitas pangan? Kenapa harus berkualitas? Tetapi, Anda akan lebih mengenal bagaimana cara mengukur pangan, dalam hal ini pangan di daerah Kabupaten/Kota, maupun pangan yang ada di Nasional. Sekali tiga uang, dengan membuka alat ini dan bergeser tepat satu kolom anda bisa mengetahui situasi pangan di suatu daerah baik jumlah maupun kualitasnya.

Kualitas pangan di suatu daerah dapat dikatakan baik apabila berhasil mencapai indikatornya. Yaitu skor Pola pangan harapan (PPH) lebih dari 90%, di bawah itu berarti kualitas nya belum baik. Cara yang dilakukan untuk mengatahui skor PPH serupa dengan cara-cara yang dilakukan untuk mengetahui jumlah pangan di daerah. Untuk membacanya, lihat di bagian situasi ketersediaan, otomatis akan muncul angka-angka yang menggambarkan kualitas pangan di daerah anda.

Sekilas, memang terlihat sulit. Namun sebenarnya hal tersebut sangat sangat mudah untuk dilakukan. Khusus untuk anda yang memiliki tekad belajar kuat, tidak pantang menyerah, dan mampu mengendalikan diri dalam ketekunan. Kami siap untuk berbagi ilmu, membuka ruang diskusi untuk sama-sama belajar dan bertukar fikiran.

Anda dapat ikut bergabung dengan grup diskusi "Indonesia Daulat Pangan" dengan klik link berikut Grup Diskusi 

Atau kepo artikel daulat pangan lainnya di fanpage facebook Indonesia Daulat Pangan 2025 atau di website Panganlokalindonesia.com

Anda juga dapat mengupdate instagram kami di @panganlokalindonesia untuk mendapatkan artikel menarik dengan tema lain. 

Tidak ada ruginya untuk berbagi ilmu. Ayo bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.

-MWA Training & Consulting-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline