Lihat ke Halaman Asli

Sensasi Menarik Jaring Pukat di Pantai Pangandaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kegiatan apa saja sih yang biasanya di lakukan di pantai pangandaran, mungkin itu salah satu pertanyaan kalau kita mau berlibur ke pantai pangandaran.Banyak sekali  kegiatan yang bisa di lakukan di pantai pangandaran diantaranya, ikut merasakan sensasi menarik jaring pukat milik nelayan warga  pangandaran. Atau buat anda yang hobi Photografi memotret salah satu kegiatan nelayan warga pangandaran itu bisa sangat memuaskan, Menarik jaring pukat biasanya dilakukan oleh 20 orang atau lebih,saat jaring di tebar ke laut tambang penarik di bagi menjadi dua dan orang yang menariknya di bagi menjadi dua kelompok, setelah jaring siap di tarik masing-masing orang memasangkan tambang yang melingkar di pinggang mirip dengan safetybelt. Nah disitu Anda sebagai wisatawan diperbolehkan mencoba sensasi menarik tambang jaring Pukat,walau sebenarnya pengguanaan jaring pukat sudah dilarang di Indonesia karena merusak ekosistem laut, karena kebanyakan ikan-ikan kecil yang terbawa jaring pukat. Dulu sekitar tahun 1990an sekali tarik jaring pukat nelayan pangandaran bisa mendapaktkan ikan hingga berkwintal-kwintal tetapi sekarang hanya ikan-ikan kecil yang di dapat, tak jarang hanya sampah yang menyangkut di jaring pukat para nelayan. Walau seperti itu nelayan pangandaran masih tetap menjaring ikan menggunakan jaring pukat,selain melestarikan budaya nenek moyang, kegiatan nelayan pangandaran juga bisa menjadi salah satu hiburan bagi wisatawan yang datang ke pantai pangandaran. Jadi jangan lupa jika Anda berkunjung ke pantai pangandaran anda bisa mencoba merasakan menarik jaring pukat dan menceritakan kepada teman di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline