Lihat ke Halaman Asli

Perang Dunia III Bukan Isapan Jempol

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterkejutan saya saat mendengar berita jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 rute Amsterdam ke Kuala Lumpur yang jatuh di daerah negara Ukraina membuat saya tertegun. Bukan karena jatuhnya pesawat tersebut, melainkan karena penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Kabar bahwa pesawat itu ditembak jatuh dengan rudal atau roket membuat saya ngeri. Ngeri membayangkan bila hal ini bisa memicu terjadinya Perang Dunia III. Kita tahu bahwa Ukraina dan Rusia berselisih karena Crimea yang memilih memisahkan diri dari Negara Ukraina. Ini yang membuat saya ngeri. Apalagi terdapat 154 penumpang (warga negara Belanda), 45 penumpang (warga negara Malaysia), 27 Penumpang (Warga Negara Australia), 12 Penumpang (Warga Negara Indonesia), 9 penumpang (Warga negara Inggris), 4 penumpang (Warga Negara Jerman), 4 penumpang (Warga Negara Belgia), 3 penumpang (warga negara Filipina), 1 penumpang (Warga Negara Kanada) dan 41 penumpang lagi belum teridentifikasi.

Pihak Rusia menuding Ukraina, sementara Ukraina menuding balik milisi pemberontak yang didukung Rusia yang bersalah. Kita tarik mundur lagi.......pertempuran Israel dengan Hamas yang memporak-porandakan Gaza masih berlangsung.....Kita tarik mundur lagi......perselisihan Republik Rakyat Tiongkok dengan Vietnam, Jepang dan Filipina juga masih memanas....Kita tarik mundur lagi.....Korea Utara yang terus menerus menantang Korea Selatan....dan sekali lagi kita tarik mundur.....Iran yang mengembangkan Nuklir yang terus dikiritisi oleh Amerika Serikat. Membayangkan perseteruan semua yang tersebut di atas memuncak bisa memicu Perang Dunia III yang maha dahsyat. Semoga tidak terjadi. Amien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline