Mie Instan sebagai makanan penyelamat nampaknya benar demikian. Hidangan ini bisa dibuat hampir oleh siapa saja, kapan saja, dan dalam kondisi bagaimana pun juga. Mie instan memiliki rasa yang sudah pas sesuai dengan takarannya. Rasanya tentu tidak pernah kurang atau kelebihan. Tapi, manusia tentu menuntut lebih. Kreatifitas kita terhadap mie instan tentu pasti terjadi.
Salah satu olahan kreasi mie instan andalan keluarga kami terutama ketika Bulan Ramadan adalah Darmi (Dadar Mie). Olahan ini sangat sederhana. Kita hanya membutuhkan satu bungkus mie instan dan satu butir telur. Mie instan dimasak hingga matang lantas dibuang airnya dan dicampur oleh bumbu. Setelah mie dan bumbu tercampur rata, masukan satu butir telur ukuran besar ke dalamnya. Aduk hingga rata. Pada tahap ini Anda bisa menambahkan potongan bawang merah, cabe, daun bawang, atau sosis. Lantas tuangkan Darmi ke dalam wajan yang telah diberi sedikit minyak. Goreng hingga matang.
Hidangan ini terbilang cukup sederhana, cepat diolah, dan murah. Satu porsi Darmi bahkan bisa dimakan oleh dua sampai tiga orang. Tambahkan cocolan sambal maka akan jadi lebih enak.
Darmi pada video di atas kebetulan menjadi penyelamat sahur kami tadi malam. Kebetulan untuk membuat konten. Selepas terawih saya rekam seluruh proses pembuatannya hingga jadi. Rencana habis sahur saya edit videonya dan unggah ke sosial media.
Biasanya kami memasang alarm pukul 4.00 dini hari. Kebetulan waktu imsakiyah di tempat kami adalah 4.50-an. Waktu yang pas untuk menikmati sahur tanpa harus menunggu waktu azan cukup lama yang rawan membuat kami tidur dan telat sholat subuh. Semalam entah kenapa, kami amat kelalahan dan bangun tepat 10 menit sebelum waktu berpuasa. Untunglah kami sudah memasak Darmi. Kami makan Darmi itu dengan nasi hangat dan ditambah sedikit cocolan saos dan abon.
Alhamdulillah puasa kami berjalan dengan lancar.
Semoga kita selalu diberikan kemudahan di bulan Ramadan ini, Amiiinnn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H