Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Konflik Kerja Keluarga dan Kesejahteraan Keluarga pada Keluarga Sandwich

Diperbarui: 23 April 2024   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Chapters Health System

MANAJEMEN KONFLIK KERJA KELUARGA DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PADA KELUARGA SANDWICH

Oleh: Kelompok 6 K2-MSDK

  1. Pandu Jlang Gemilang I2401221026

  2. Raisha StefhanyI2401221027

  3. Hellen Joice Florra MI2401221028

  4. Renanta Afina HidayatI2401221029

  5. 'Aadilah Nur RamdhaniahI2401221030

Generasi sandwich, istilah yang merujuk pada individu yang berada di tengah-tengah dua generasi, kini semakin meriah perbincangan di Indonesia. Menurut DataIndonesia.id, sebanyak 46,3% generasi Z di Indonesia tergolong dalam kategori generasi sandwich. Mereka mengemban tanggung jawab finansial untuk diri sendiri, orang tua, dan anak-anak, yang seringkali menimbulkan konflik antara tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bagaimana mereka menghadapi tantangan ini?

Menggali Faktor-faktor Konflik

Faktor-faktor yang memperkuat atau melemahkan dampak negatif konflik kerja-keluarga pada generasi sandwich menjadi fokus utama. Dalam survei yang dilakukan oleh kami, konflik tersebut sering muncul akibat beban kerja berlebihan dan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Namun, tak perlu khawatir, kami juga menemukan solusi efektif yang diadopsi oleh generasi sandwich.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline